Sopir Bus yang Angkut Anak Panti Ditabrak Kereta Masih di Buru

po haryantoBus PO Haryanto yang ditabrak kereta api di lintasan Cobitung, Bekasi.

 

TRANSINDONESIA.co, Bekasi : Polisi masih memburu sopir bus PO Haryanto B 7036 PGA yang kabur, setelah terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Senja Utama jurusan Jakarta-Semarang, di pintu perlintasan Wanasari, Cibitung, Bekasi. Akibat kecelakaan itu, 22 penumpang bus yang didominasi anak-anak mengalami luka-luka.

Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, mengatakan setelah terjadi kecelakaan sopir bus atas nama Asep melarikan diri.

“Sopir bus dalam pencarian. Dia melarikan diri setelah kecelakaan. Namun, kondektur bus berhasil diamankan,” ujar Rikwanto, Sabtu (8/3/2014) malam.

Dikatakan Rikwanto, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.20, tadi pagi. Kronologi kejadian bermula ketika bus yang ditumpangi sekitar 35 anak yatim-piatu dari Wanasari menuju Jakarta untuk menghadiri acara syukuran itu, tiba-tiba menerobos pintu perlintasan.

“Pada saat pintu perlintasan sudah tertutup, bus itu masuk. Selanjutnya, kereta api yang melintas menabrak bagian kanan bus,” ungkapnya.

Akibatnya, sekitar 22 anak mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi.

“Lima anak menjalani rawat inap, empat anak dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lanjutan, sisanya rawat jalan,” ungkapnya.

Selain mengamankan kondektur, polisi juga menyita barang bukti bus dan dua unit sepeda motor yang terbentur bus saat kejadian.

“Bus dan dua unit sepeda motor diamankan ke Polres Bekasi,” tandasnya.(dan)

Share
Leave a comment