TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Mantan Menteri Perdagangan yang mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Gita Wirjawan, meminta semua aparat pemerintah tidak meremehkan banjir karena dampaknya sangat kompleks dan perlu keseriusan serta koordinasi nyata antara pemerintah daerah dan pusat dalam penanganannya.
“Berlarutnya banjir sangat berdampak terhadap kesehatan ibu dan anak. Jadi saya sangat menghargai upaya DPD Barindo DKI yang membuka posko pelayanan pemeriksaan USG gratis untuk masyarakat, utamanya ibu-ibu hamil,” kata Ketua Umum DPP Barindo, Gita Wirjawan saat mengukuhkan pengurus DPD Barindo DKI Jakarta, di Jakarta, Minggu (9/2/2014).
Calon presiden dari konvensi Partai Demokrat ini membunyikan sirine mobil keliling USG gratis menandai peresmian posko banjir.
“Fasilitas mobil keliling ini pastinya membantu yang membutuhkan. Memang harus jemput bola dalam kondisi banjir seperti sekarang ini,” tutur Gita.
Sementara, Ketua Dewan Penasehat DPD Barindo DKI KH Nukman Muhasyim meminta Gita untuk serius memperjuangkan Pancasila demi bangsa.
“Pemimpin itu harus pegang dan amalkan Pancasila. Tidak boleh nyerah, masak ada pemimpin yang bilang banjir di Jakarta akan tetap ada sampai kiamat. Tidak bener itu,” Nukman yang juga Ketua Umum Jamaah Tharekat Muktabaroh (JATMI) itu.
Sekretaris Jenderal DPP BARINDO Fajar Riza Ul Haq melihat penanganan banjir sudah ada kemajuan namun Pemerintah DKI masih terlihat kurang siap mengantisipasi.
“Dalam beberapa hal terlihat kedodoran, penanganan bencana seperti banjir harus melembaga bukan terobosan individual. Terlebih banjir sudah jadi budaya di Jakarta tiap musim hujan,” kata Fajar.(bs/dan)