SBY Menerima Nominasi untuk Memimpin GGGI

Presiden SBY melihat maket proyek-proyek MP3EI yang diresmikan, di Jakarta Convention Center, Jumat (5/9/2014).(pri)
Presiden SBY melihat maket proyek-proyek MP3EI yang diresmikan, di Jakarta Convention Center, Jumat (5/9/2014).(pri)

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan Dirjen Global Green Growth Institute (GGGI) Yvo de Boer di Kantor Presiden, Selasa (9/9/2014).

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, GGGI menominasikan SBY untuk menggantikan Lars Lokke Rasmussen, mantan Perdana Menteri Denmark yang saat ini menjadi Presiden GGGI.

“Pak SBY menerima nominasi tersebut. Nanti akan ada pengumuman resmi di New York,” kata Faizasyah dalam keterangan pers seusai pertemuan.

Ada beberapa persiapan sebelum pengumuman Presiden GGGI yang baru. Pengumuman nominasi sendiri akan dilangsungkan di New York, Amerika Serikat, pada September ini. SBY juga dan melakukan kunjungan ke Seoul, Korea Selatan, pada pertengahan November mendatang.

“Saat menjabat nanti, SBY tidak harus berkantor di Seoul, tetapi diharapkan bisa datang beberapa kali setahun untuk memimpin jalannya sidang dan menggalang dukungan internasional,” Faizasyah menjelaskan.

Yvo de Boer membenarkan keterangan Faizasyah. Secara resmi, ujar de Boer, proses pemilihan akan dilaksanakan pada 18 November 2014 mendatang. “Jabatan ini untuk periode dua tahun. Presiden SBY tidak perlu bermukim di Seoul,” de Boer menambahkan.

GGGI dibentuk pada 16 Juni 2010. Organisasi yang bermarkas di Seoul, Korsel ini, bertujuan meningkatkan semangat pertumbuhan hijau, sebuah paradigma yang ditandai oleh keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, khususnya di negara-negara berkembang.

Lembaga yang didirikan oleh mantan Presiden Korsel Lee Myung-bak ini memiliki kantor di Seoul, Abu Dhabi, Kopenhagen, dan London. Negara-negara anggotanya adalah Australia, Kamboja, Kosta Rika, Denmark, Ethiopia, Guyana, Indonesia, Kiribati, Korsel, Meksiko, Mongolia, Norwegia, Papua Nugini, Paraguay, Filipina, Qatar, Rwanda, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Vietnam.

Yvo de Boer menjadi Dirjen GGGI sejak 3 Maret 2014. Dalam pertemuan tadi, ia didampingi Direktur Strategy, Policy and Communication Hyo-eun Jenny Kim dan Country Representative GGGI Anna Van Paddenburg. Mendampingi SBY pada kesempatan ini, diantaranya, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Seskab Dipo Alam.(pri/sof)

Share
Leave a comment