14 Orang Tewas Selama Arus Mudik – Balik di Jambi

Kecelakaan lalulintas.(dok)

TRANSINDONESIA.CO  – Selama berlangsungnya arus mudik dan balik Lebaran tahun ini ada sebanyak 14 orang tewas di jalan raya dari 26 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsi Jambi.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah di Jambi, Senin (4/8/2014) mengatakan, tercatat sebanyak 14 orang meninggal dunia di jalan raya selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

Dia juga mengatakan dalam laporan operasi ketupat 2014 yang dilaksanakan Polda Jambi dan jajarannya mulai dari H-7 sampai dengan H+6 hari raya Idul Fitri 1435 H, tercatat total angka kejadian kecelakaan lalu lintas mencapai 26 kasus.

Dari kasus kecelakaan tersebut sedikitnya telah merenggut 14 korban tewas,12 korban luka berat dan 26 korban dengan luka ringan dengan total kerugian materil mencapai Rp106,2 juta.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas tersebut dengan sejumlah korban jiwa, juga diikuti dengan tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang terjadi, saat ini angka pelanggaran lalu lintas selama berlangsungnya operasi ketupat mencapai 668 pelanggaran yang terjadi di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

“Dari pelanggaran tersebut kita telah memberikan tindak tilang ditempat sebanyak 257 tilang kepada pelanggar, selain itu kita juga telah memberikan sanksi berupa teguran, sebanyak 411 kasus,” katanya.

Sementara itu, untuk tingkat kriminalitas selama lebaran juga cukup tinggi di wilayah Provinsi Jambi yakni angka kriminalitas sudah mencapai 33 kasus konvensional dalam rentang waktu dua minggu terakhir ini.

Dari 33 kasus itu ada 23 kasus kriminal menonjol yang terjadi, seperti delapan kasus pencurian dengan pemberatan, tiga kasus pencurian dengan kekerasan, tujuh kasus pencurian kendaraan bermotor dan lima kasus penganiayaan berat.(ant/dri)