Unggah Foto Pesta Pernikahan Orang lain ke Sosial Media, Bolehkah?

foto pernikahan

TRANSINDONESIA.CO – Penggunaan media sosial sekarang ini memang semakin bertambah luas. Rasanya tiap momen yang terjadi di hari-hari ingin diabadikan menjadi diary sejarah hidup berbasis teknologi, seperti misalnya Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Namun hal ini terkadang hal ini berlawanan dengan kebutuhan privasi tiap orang yang terlibat dalam sebuah event.

Contohnya adalah pernikahan selebriti Poppy Delevingne dan James Cook atau pernikahan Blake Lively dan Ryan Reynolds. Seperti dilansir dari instyle.com, pada pernikahan kedua pasangan seleb itu, tamu-tamu diminta untuk tidak menggunggah momen-momen pernikahan mereka ke sosial media.

Menurut survey yang dilakukan label khusus busana pengantin, David’s Bridal, sebanyak 44 persen pasangan pengantin merasa bahwa menetapkan aturan tentang penggunaan sosial media terkait pernikahan mereka adalah hal yang penting. Namun hanya 14 persen dari angka tersebut yang benar-benar melarang penggunaan sosial media di hari pernikahan mereka.

Pandangan orang-orang tentang sosial media memang berbeda-beda. Hal ini terlihat dengan hasil survey sebanyak 26 persen yang menyatakan bahwa mereka justru ingin agar tamu-tamu pesta pernikahan memposting foto-foto di acara tersebut ke sosial media.

Contoh dari dunia seleb yang sejalan pikiran dengan orang-orang seperti itu adalah Kaley Cuoco yang pada pernikahannya memposting foto-foto pesta pernikahan dan membuat hashtag untuk juga dipakai oleh tamu-tamu yang hadir dalam memposting foto-foto yang mereka ambil.

Dari hasil survey yang dilakukan pada orang-orang dengan pendapat demikian, sebanyak 58 persen menganggap bahwa pasangan pengantin harus menjadi yang pertama dalam memposting foto ke sosial media, baru kemudian diikuti oleh para tamu yang hadir.

Namun satu hal yang tidak boleh dilakukan dengan sosial media terkait pernikahyan adalah memposting foto pengantin wanita saat mencoba gaun pengantin sebelum hari pernikahan. Sebanyak 26 persen merasa bahwa adalah hal yang salah untuk memposting foto seperti itu.(ins/sis)

 

Share
Leave a comment