Indonesia-Iran Tingkatan Nilai Perdagangan

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani dan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, mengungkapkan pertemuan kedua kepala negara ini berlangsung dengan sangat baik.

Selain itu, kerjasama dalam bidang ekonomi juga menjadi fokus kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beserta rombongan selama dua hari di Iran. Kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kembali nilai perdagangan yang terus mengalami penurunan selama lima tahun terakhir.

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Parlemen Iran Ali Larijani.[IST]
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Parlemen Iran Ali Larijani.[IST]
“Perdagangan antara kedua negara terus menunjukkan penurunan. Pada tahun 2015, perdagangan kedua negara hanya mencapai angka USD 300 juta  dan ini angka yang kalau kita bandingkan dari angka 2011, maka di tahun 2011 kita sempat mencapai nilai perdagangan  USD 1,8 milyar,” terang Retno Marsudi, Rabu 14 Desember 2016.

Oleh sebab itu, sejumlah langkah terobosan akan dilakukan Presiden Joko Widodo guna meningkatkan produksi ekspor tanah air yang melimpah, seperti kertas, kopi dan cocoa.

“Presiden juga mencoba untuk menjajaki adanya _direct trade_ dengan mereka (Iran) sehingga produk Indonesia dari segi harga akan lebih kompetitif kalau dilakukan perdagangan secara langsung dengan mereka (Iran) daripada harus melalui pihak ketiga,” ujar Retno Marsudi.[DAN]

Share
Leave a comment