TRANSINDONESIA.co, Medan :Pasca hilangnya Pesawat Malaysia Air Lines (MAS) tiga hari yang lalu, keluarga korban warga Medan mendapat pasilitas oleh pihak penerbangan Malaysia air Lines.
Konsul Jendral Malaysia, Ahmad Rozian Abd Ghani, menjelaskan, tiga dari empat perwakilan keluarga penumpang asal Medan yang ikut hilang bersama pesawat Malaysia Airlines MH 370, sudah diberangkatkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Satu perwakilan keluarga lagi masih terkendala persoalan dokumen keimigrasian.
“Tinggal satu lagi, yaitu penumpang asal Medan yang sudah jadi warga negara Belanda, Surti Dahlia br Simanjuntak. Abangnya sedang diuruskan paspornya karena sudah kedaluwarsa. Kalau tidak petang ini, pagi esok akan diberangkatkan ke Malaysia,” ujarnya kepada wartawan di Medan, Senin (10/3/2014).
Selain keluarga Surti Dahlia br Simanjuntak, tiga perwakilan keluarga lainnya sudah diberangkatkan ke Malaysia. Keluarga Firman Chandra Siregar, sudah diwakili abangnya yang berangkat ke Kuala Lumpur, Sabtu (8/3). Bahkan sebelumnya ibu alumnus ITB itu sudah berada di sana namun sudah pulang ke Medan, Minggu (9/3/2014) pagi.
Dua perwakilan keluarga lainnya yang juga sudah diberangkatkan ke Kuala Lumpur, yaitu untuk penumpang atas nama Sugianto Lo dan istrinya Vinny Chynthya Tio.
“Dua perwakilan keluarga untuk masing-masing penumpang diberangkatkan ke Kuala Lumpur semua difasilitasi Malaysia Airlines. Di Malaysia akan ada petugas yang mendampingi mereka,” ujarnya.
Seperti diberitakan, 4 penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu (8/3) dinihari, merupakan warga Sumut. Tiga orang di antaranya warga negara Indonesia yaitu Firman Chandra Siregar, Sugianto Lo dan Vinny Chynthya Tio. Seorang lagi Surti Dahlia br Simanjuntak, sudah menjadi warga negara Belanda.
Ahmad Rozian Abd Ghani memaparkan, pesawat hilang itu masih dalam pencarian. Pemerintah Malaysia dan Malaysia Airlines juga berusaha memastikan keluarga mendapat dukungan yang baik dari semua aspek. “Perkembangan terbaru, ahli keluargalah yang berhak pertama diberitahu,” sebut Ahmad Rozian Abd Ghani.(don)