Warga Macedonia Desak Mundur Perdana Menteri

TRANSINDONESIA.CO – Tekanan pada pemimpin itu kian besar sejak skandal penyadapan pecah sebelumnya tahun ini, memicu pertanyaan tentang bagaimana ketatnya kontrol pemerintah terhadap media, hakim, dan pemilu selama Gruevski sembilan tahun berkuasa.

Protes-protes digelar seminggu setelah ketegangan berkobar di utara ibukota. Bentrokan antara kelompok bersenjata dan polisi di kota Kumanovo sebelumnya bulan ini menewaskan delapan polisi dan 14 penyerang.

Pihak berwenang Macedonia mengatakan kawanan bersenjata itu berusaha menimbulkan kekacauan dan ketakutan, tapi sumber Albania di negara itu mengatakan pihak berwenang menghasut bentrokan untuk menyelamatkan pemerintahan Gruevski.

Perdana menteri itu menyerukan unjuk rasa pendukungnya yang dijadwalkan Senin.

Macedonia nyaris terjebak dalam perang saudara tahun 2001, ketika pemberontakan bersenjata etnis Albania menuntut hak politik yang lebih besar. Pemberontakan berlangsung selama berbulan-bulan sebelum gencatan senjata dicapai.(voi/nov)