Polisi Tembak Kawanan Rampok Toko Ponsel di Kota Baru Jambi

TRANSINDONESIA.co | Polisi tembak 7 kawanan perampok sadis telah beraksi dan berhasil mengantongi puluhan ponsel di salah satu toko Kota Baru, Kota Jambi, Jumat (4/11/2022). Para pelaku sebagian besar merupakan residivis yakni, Kardiyanto, Muhammad Ainin, Muhammad Beni, Burhan, Safidin, Novri dan Teguh, terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

“Dari barang bukti yang kita amankan dan interogasi, pelaku ini nekat dan tak segan menganiaya atau sekap korbannya. Mereka juga melawan petugas makanya kita beri tindakan tegas dan terukur,” kata Kasat Reksrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro, Senin (7/11/2022).

Ternyata ketujuh perampok tersebut memang ahli dalam melancarkan aksi pencurian. Bahkan, sudah beraksi di provinsi lain, seperti di Lampung, dan Sumatera Selatan. Di Kota Jambi, mereka sudah melakukan pencurian sebanyak 2 kali, yakni di Kota Baru, serta di wilayah Paal Merah, Kota Jambi.

“Saat beraksi, mereka dilengkapi peralatan mulai dari tabung gas seberat 3 kilogram, alat las, dua buah tabung oksigen, satu unit gunting baja besar warna kuning, dua bilah senjata tajam, dua unit kunci L, dua unit obeng besar warna biru, dan dua unit kunci linggis besar,” kata Kompol Afrito.

Perompak berhasil menggondol 76 unit handphone berbagai merek di salah satu toko yang berada di Kota Baru. Perampokan tersebut diketahui pemilik toko ketika mendengar bunyi alarm yang terkoneksi ke handphone. Korban kemudian mengecek CCTV melalui handphone, dan melihat 5 orang pelaku masuk ke dalam toko.

“Ketika mengetahui hal tersebut, korban langsung mendatangi lokasi. Dia mendapati pintu depan toko telah terbuka dan rak kaca pecah,” kata Afrito.

Korban langsung melapor ke Polresta Jambi yang langsung ditindaklanjuti Tim Macan Reskrim Polresta Jambi melakukan penyelidikan dan pengejaran.

“Para pelaku akhirnya berhasil diringkus di wilayah Desa Muaro Medak, Bayung Lincir, Sumatera Selatan. Saat ini, para pelaku dan sejumlah barang bukti telah diamankan ke Polresta Jambi, untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Afrito.[eso]

Share
Leave a comment