Skill Ruhani: Tangisan Tak Selalu Indikasi Kesedihan

TRANSINDONESIA.CO – “Jika segala sesuatu bersifat temporal, yakni sementara, mengapa harus bersedih?” tanya ustadz Iqbal Irham, melanjutkan tausiyahnya di hari kedelapan ramadhan ini. Berikut penjelasannya.

Larangan yang kedua bagi orang beriman, seperti tercantum dalam Qs. Ali Imran, 3: 139 adalah tidak / jangan bersedih. Secara tegas Allah mengatakan:

… ولا تحزنوا …

“… Dan janganlah kamu (kalian) bersedih…”.

Sedih atau kesedihan adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Kesedihan adalah lawan dari kegembiraan atau kebahagiaan, dan merupakan persamaan dari dukacita atau kesengsaraan.

DR.H.Muhammad Iqbal Irham.
Share
Leave a comment