Kapolda Metro Jaya Instruksikan Seluruh Personel Antisipasi Perang Sarung

TRANSINDONESIA.co | Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menginstruksikan seluruh jajaran dan personel menjaga tempat ibadah dari potensi gangguan keamanan, seperti tawuran yang kerap terjadi usai shalat tarawih di bulan Ramadhan.

“Kita harus dapat mengantisipasi terjadinya perang sarung hingga tawuran. Ini sangat merugikan terutama dalam bulan Ramadhan ini,” ucap Karyoto saat apel Pamen Satker Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/3/2025).

Irjen Pol Karyoto menekankan beberapa hal penting, khususnya terkait keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan mengingatkan masyarakat terkait larangan pelaksanaan sahur on the road.

“Dulu sahur on the road dianggap sebagai kegiatan sosial yang baik, namun ternyata dampaknya justru tidak sesuai harapan. Oleh karena itu, beberapa maklumat sudah kita keluarkan dan harus disampaikan kepada masyarakat,” ujar Karyoto.

Tak hanya soal keamanan, Kapolda juga menyinggung kesiapsiagaan dalam menangani banjir dengan menggerakkan seluruh sumber daya kepolisian.

“Optimalkan membantu masyarakat terdampak banjir, termasuk berkoordinasi dengan BNPB di wilayah masing-masing dalam penanganan banjir,” ucap jenderal bintang dua ini.

Dalam apel tersebut, Karyoto memberikan penghargaan kepada 14 personel yang berprestasi, di antaranya 13 personel tergabung dalam kontingen Taekwondo Polda Metro Jaya berhasil meraih Juara Umum 2 pada Kejuaraan Internasional Taekwondo Kasal Cup 2 Tahun 2025 dengan perolehan 6 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Briptu Faidel Ramos, anggota Polres Tangerang Selatan yang menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan aksi tawuran. Akibat insiden itu, Briptu Faidel mengalami luka pada matanya. [ish]

Share