Prabowo Lantik Guru Besar ITB Prof Brian Yuliarto Gantikan Mendiktisaintek Satryo Brojonegoro

TRANSINDONESIA.co | Saat mahasiswa diberbagai daerah ramai turun ke jalan mengusung #IndonesiaGelap, tepat di 122 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Prabowo melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Brian Yuliarto menggantikan Brojonegoro.

Satriyo Brojonegoro yang dilantik menjadi menteri pada 21 Oktober 2024, menyatakan pergantiannya karena mengundurkan diri. Hal ini diduga karena aksi viral ratusan pegawai Mendiktisaintek yang mendemo Satriyo Brojonegoro karena memecat pegawai tak sesuai prosedur, pada  Senin 20 Januari 2025.

Sementara, Brian Yuliarto seorang dosen dan peneliti di bidang Teknik Fisika Fakultas Teknologi Insdustri ITB ini diambil sumpah jabatan sebagai Mendiktisaintek di Istana Negara, Jakarta, Rabu 19 Februari 2025.

Baik Satriyo Brodjonegoro dan Brian Yuliarto pernah mengenyam pendidikan di Jepang. Sebelumnya, Satriyo menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Tokyo.

Sementara Brian Yuliarto, setelah menjalani pendidikan S1 Teknik Fisika ITB pada 1999, serta S2 dan S3 Quantum Engineering and System Science Department, University of Tokyo, pada 2005, memulai kariernya sebagai akademisi sejak 2006, dengan fokus penelitian pada pengembangan nanomaterial untuk aplikasi sensor dan energi.

Pelantikan Brian ini berdasarkan Keppres nomor XXVIP tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.

Prabowo kemudian melantik langsung dengan mengambil sumpah jabatan Brian Yuliarto, bersama Kepala Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan: Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan: Agustina Arumsari, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara: Nugroho Sulistiyo Budi, Kepala Badan Pusat Statistik: Amalia Adininggar Widyasanti, dan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik: Sonny Harry Budiutomo Harmadi. [sfn]

Share