Polda Metro Gulung Komplotan Rekening Bandar Judi Internasional

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya berhasil menggulung komplotan pembuat dan penyedia rekening bank untuk penampungan uang milik bandar judi online internasional di negara Kamboja.

“Para pelaku membuat rekening dengan data-data palsu. Rekening tersebut kemudian dikirimkan ke bandar judi online di Kamboja yang diduga sebagai rekening penampungan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, kepada wartawan, Kamis (7/4/2016).

Polisi menangkpa 4 pelaku yang merupakan sindikat pemalsu dokumen tersebut adalah Batman alias Superman, Asrul alias Andi Arul, serta 2 orang wanita bernama Vera dan Chintya.

Barang bukti rekening yang disita polisi.[Nic]
Barang bukti rekening yang disita polisi.[Nic]
Sementara itu, Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ari Cahya Nugraha, menyatakan para pelaku menyiapkan 2 macam rekening.

“Ada rekening biasa dengan saldo awal Rp5 juta dan rekening bisnis dengan saldo awal Rp 10 juta,” ujar Ari.

Para pelaku membuat rekening penampungan untuk bandar judi dengan data palsu maupun dengan data asli dengan ‘menyewa’ beberapa orang untuk membuka rekening penampungan.

“Kalau yang pakai data palsu itu biasanya digunakan untuk rekening deposit, sementara yang pakai data asli itu dipakai untuk penampungan. Kalau ada trouble dengan rekeningnya sewaktu-waktu si ‘pemilik’ rekening bisa dipanggil untuk membereskan ke bank,” terangnya.

Batman yang merupakan otak kejahatan mendapatkan fee sebesar Rp5-10 juta untuk sekali membuat rekening. Sementara pelaku lainnya mendapatkan fee sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

“Batman inilah yang kemudian mengirimkan satu paket isinya buku tabungan, kartu ATM dan token key via ekspedisi ke Kamboja,” tambahnya.[Nic]

Share
Leave a comment