Prabowo Cari Orang Terbaik dalam Kabinet Merah Putih
TRANSINDONESIA.co | Presiden RI, Prabowo Subianto dalam menyusun Kabinet Merah Putih, berniat mencari orang yang tepat untuk posisi yang tepat. Dia pun bersyukur bila kabinetnya mendapat respons positif dari pasar.
Menurutnya, hal itu terbukti di mana IHSG berada di zona hijau tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet. Faktor penentu dari penyusunan kabinetnya adalah niat untuk mencari orang terbaik.
“Alhamdulillah kalau pasar menilai baik, tapi niat saya selalu adalah mencari orang yang tepat pada tempat yang tepat. Karena ini adalah akan menjalankan misi-misi yang tidak ringan, jadi saya butuh satu tim yang terbaik, saya kira itu,” kata Prabowo, Senin (28/10/2024).
Prabowo mengatakan, akan senantiasa mengevaluasi anggota kabinetnya tanpa harus terpaku waktu. Ia tak ingin ada anggota kabinetnya yang memanfaatkan kekuasaan untuk cari peluang untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri.
“Saya kira tidak terpaku waktu ya (evaluasi kabinet). Saya tanamkan rasa tanggung jawab, saya menggugah cinta Tanah Air, bila orang itu cinta Tanah Air,” ucap Presiden.
Menurutnya, jika jajaran menteri harus bekerja demi kepentingan sebaik-baiknya untuk rakyat dan bangsa. Sehingga, nantinya akan mendapatkan hasil yang baik.
“Yang repot kalau dia punya pemikiran atau agenda-agenda, ‘oh saya punya wewenang, saya punya kekuasaan, saya akan cari peluang untuk kepentingan saya atau kelompok saya sendiri’. Ini nanti kurang baik,” ujar Presiden.
Ia mengatakan, dari peringatan tegasnya kepada para anggota kabinet dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu. Di mana, Presiden menekankan tekad kuatnya untuk merealisasikan program ‘Makan Bergizi Gratis’ bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
Menurutnya, program itu sangat penting karena masa depan negara tergantung dengan anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. “Anak-anak kita, bahkan seluruh rakyat Indonesia, tidak boleh kelaparan,” kata Prabowo.
“Karena kita negara punya kekayaan yang besar, bisa dinikmati adalah rakyat kita makan cukup. Jadi,kalau ada yang tidak mendukung prinsip ini, ya jangan, gak perlu dekat-dekat saya lah, apalagi ikut pemerintah saya,” ucap Prabowo.
Prabowo memastikan, akan bersikap terang-terangan dan baginya menjadi hal yang berprinsip dan telah menghitung. Negara lain sudah jalankan ini cukup lama.
“India berani, padahal India per kapitanya setengah dari Indonesia. Dia berani dan sudah lakukan ini saya kira sudah lebih dari 10 tahun,” ujar Prabowo. [rri]