Motif Asmara, Pembunuhan Jenazah Dalam Koper Dibuang di Kalimalang Bekasi

TRANSINDONESIA.co | Polisi ungkap motif pelaku pembunuhan AARN (28), dibantu sang adik AT yang jenazah korban RM (49) di masukan dalam koper dan di buang di semak semak pinggir Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024), karena persoalan asmara.

“Pelaku AARN tega membunuh korban RM karena persoalan asmara. Pengakuan pelaku, korban minta dinikahi,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra didampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dan Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Menurutnya, pelaku dan korban saling kenal karena bekerja di perusahaan yang sama. AARN bekerja di kantor pusat, sementara korban di kantor cabang.

Sementara, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, menyampaikan hubungan AARN dan RM mulai terjalin sejak Desember 2023.

“Keduanya dekat, menjalin hubungan. Pada 17 Desember 2023, pelaku ke Bandung untuk melakukan audit,” kata Gurnald.

Dikatakannya, pertemuan kedua atau April 2024, AARN dan RM kembali bertemu. Keduanya sempat berhubungan badan di salah satu hotel di Bandung yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan.

Sedangkan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, mengatakan sebelum pembunuhan terjadi, korban RM sempat menanyakan status hubungannya dengan AARN.

“Korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka untuk dinikahi. Tersangka menolak untuk bertanggung jawab atau menikahi korban,” kata Twedi.

Berdasarkan pengakuan AARN, RM mengungkapkan kata-kata yang membuatnya sakit hati. Emosi AARN tersulut hingga tega menghabisi nyawa RM.

Setelah RM tak bernyawa, AARN sempat keluar hotel untuk mencari koper. Koper tersebut digunakan untuk menyembunyikan dan membawa jasad RM. Saat peristiwa ini terjadi, RM kebetulan sedang membawa uang perusahaan senilai Rp43 juta yang sedianya hendak disetorkan ke bank.

Mengetahui hal tersebut, AARN mengambil uang yang dibawa RM. Tujuannya, demi menghilangkan jejak sekaligus membiayai resepsi pernikahannya yang akan digelar pada Ahad (5/5/2024) mendatang.

“AARN bersama adiknya, AT, yang turut membantu pelaku membuang jasad korban kini ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. [mil]

Share