Banjir Terjang Tiga Kecamatan di Purwakarta, Akses Jalan Pemukiman Rusak

TRANSINDONESIA.co | Banjir melanda tiga kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Cikao meluap, Rabu (4/5/2022) pukul 18.00 waktu setempat.

Tiga kecamatan terdampak peristiwa tersebut meliputi Kecamatan Babakan Cikao (Desa Kadu Mekar), Kecamatan Pondoksalam (Desa Sukajadi) dan Kecamatan Wanayasa (Desa Wanayasa),” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (5/5/2022) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta bersama tim satuan tugas gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri dan relawan lokal setempat membantu evakuasi warga yang terjebak banjir sebanyak 12 KK ke kediaman kerabat terdekat dan di Aula Kecamatan Babakan Cikao.

BPBD Kabupaten Purwakarta juga mencatat sebanyak tujuh unit rumah terdampak dan akses jalan pemukiman warga mengalami kerusakan.

BPBD bersama aparat desa, Babinsa dan tim PLN melakukan kaji cepat ke lokasi terdampak termasuk pada akses jalan pemukiman warga yang mengalami kerusakan untuk segera dilakukan penanganan darurat sehingga jalan tersebut dapat berfungsi kembali sebagai akses mobilitas warga setempat.

Kondisi terkini (5/5) banjir sudah mulai surut dan BPBD setempat terus melakukan koordinasi terkait percepatan penanganan pascabanjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari yang berlaku mulai tanggal 5 sampai 7 Mei 2022 untuk beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar.

Sedangkan pada waktu dini hari untuk wilayah di Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.

Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Kabupaten Purwakarta memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan.

Merespon hal tersebut, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah dengan memberikan informasi peringatan dini terkait peningkatan debit air ketika hujan intensitas tinggi sudah terjadi lebih dari satu jam sehingga upaya penanganan darurat seperti evakuasi dan pemberian bantuan bagi warga terdampak dapat dilakukan.

Bagi para pengendara yang sedang melakukan aktivitas arus balik pasca mudik lebaran 2022 diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara dengan memeriksa potensi bencana pada wilayah yang akan dilewati melalui peta mudik aman bencana yang dikeluarkan BNPB dan prakiraan cuaca melalui laman BMKG.[byg]

Share
Leave a comment