Tim Bedah Internasional Kunjungi RS di Gaza

TRANSINDONESIA.co | Sebuah tim ahli bedah telah mengunjungi rumah sakit yang penuh sesak di Khan Younis, Gaza, pada Selasa (26/12) untuk membantu staf kesehatan lokal melakukan operasi pembedahan yang lebih kompleks.

Para duta, yang mewakili organisasi Rahma Worldwide, sebuah organisasi nirlaba Islam berbasis di Amerika Serikat (AS), termasuk di dalamnya enam ahli bedah.

Akram Adel Moushtahi, juru bicara untuk para duta dari Rahma Worldwide yang mengunjungi Rumah Sakit Eropa, mengatakan bahwa para dokter di seluruh dunia siap untuk datang ke wilayah sempit yang terkepung ini untuk memberikan bantuan, khususnya mereka yang dapat melakukan operasi bedah. Namun mereka butuh diizinkan masuk.

Hanya 20 persen rumah sakit di Jalur Gaza yang masih bisa berfungsi dan seluruhnya berada dalam kondisi penuh sesak, kata Koordinator Tim Kedaruratan Medis, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) di Gaza selatan pada Selasa.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Rabu (27/12), secara total, 21.110 warga Palestina telah terbunuh dan 55.243 luka-luka oleh serangan Israel sejak 7 Oktober.

Angka tersebut termasuk 195 warga Palestina yang terbunuh dan 325 yang terluka dalam 24 jam terakhir, tambah kementerian itu. [voa]