Pascabencana Kekeringan, Muhadjir Akan Berkantor di Papua

TRANSINDONESIA.co | Pemerintah akan kembali mengecek ketersediaan pangan di Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Hal ini menyusul bencana kekeringan dan kelaparan yang terjadi di wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berencana mengunjungi Distrik Agandugume pada 1 September 2023. Disusul kunjungan kerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang juga akan meninjau wilayah tersebut pada 3 September 2023.

“Saya malah sebelum tanggal 3 September, rencananya tanggal 1 mungkin akan ke Papua, mau mengecek pembangunan gudang logistik di Agandugume yang kemarin terjadi bencana kelaparan,” kata Muhadjir Effendy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/5/2023).

Di samping mengecek pembangunan gudang logistik, dirinya juga akan akan melihat kondisi penanganan stunting dan sanitasi. “Di situ ada lembah namanya Agandugume, distrik yang kemarin terpapar oleh kelaparan itu ada di Agandugume, Lambewi, dan Onari,” kata Muhadjir menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, tiga distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terdampak bencana kekeringan dan kelaparan. Tiga distrik itu diantara Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri.

Menko PMK menyampaikan bahwa musim kemarau dan kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah selalu terjadi periodik di pertengahan tahun. Mulai dari bulan Mei, Juni, dan Juli.

Muhadjir menuturkan, setiap datangnya musim kering dan fenomena embun beku akan berdampak pada gagal panen terhadap tanaman pangan. Kondisi tersebut menyebabkan warga kekurangan bahan makanan dan air bersih. [rri]