Enam Jamaah Haji Embarkasi Padang Wafat

TRANSINDONESIA.co | Enam orang jamaah haji dari Embarkasi Padang wafat di Tanah Suci pada musim haji 1444 Hijriah/2023. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Helmi.

“Tiga haji dari Sumatra Barat. Serta tiga haji asal Provinsi Bengkulu,” kata Helmi, Minggu (2/7/2023).

Selain enam haji yang wafat di Tanah Suci. Pihaknya juga mencatat seorang calon jamaah haji wafat sebelum bertolak menunaikan Rukun Islam kelima tersebut.

“Atas nama pribadi dan lembaga saya menyampaikan duka yang mendalam. Atas berpulangnya jamaah haji Embarkasi Padang,” ucapnya.

Enam haji asal Embarkasi Haji Padang yang wafat tersebut ialah Elsa Abdul Aziz (50) warga Lubuk Basung. Lalu Kabupaten Agam, yang tergabung dalam Kloter 6 dan wafat pada 17 Juni kemudian dimakamkan di Sharae Mekkah.

Berikutnya Masyayudin Taib Riya (73) warga Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, tergabung dalam Kloter 1 wafat pada 18 Juni 2023. Ini di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan dimakamkan di Sharae Mekkah.

Ketiga, Rusdi Sain Alam Nasir (69), warga Desa Tapak Gedung, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Wafat pada 19 Juni 2023 karena.penyumbatan pembuluh darah ke jantung.

Kemudian Suratin Suradi Tawijo (66) asal Kabupaten Bengkulu Utara wafat pada 22 Juni 2023 di RSAS. Karena komplikasi dari sepsis tekanan darah rendah, perubahan mental, dan disfungsi organ.

Selain itu ada  Bakrin Delamid Saharia (71),  warga Kabupaten Kepahiang,  Bengkulu, wafat pada 27 Juni di RSAS akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung dan dimakamkan di Arafah. Terakhir, Mastiarni Abdul Muis (66) asal  Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, wafat pada 29 Juni 2023 karena gangguan pernafasan dan dimakamkan di Sharae Mekkah. [rri/ant]

Share
Leave a comment