Pengabdian Masyarakat, Meisa Reresimi Paparkan Manajemen Pemasaran Bisnis Era Digital

TRANSINDONESIA.co |  Mahasiswa Program Doktoral (S3) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Meisa Reresimi, SE, MM., memaparkan bagaimana sistem Manajemen Pemasaran Bisnis di Era Digital. Hal tersebut disampaikannya dihadapan pelaku usaha  muda yang tergabung dalam komunitas Wirausaha Muda Kampung Literasi, Lebak, Banten.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pakuan Bogor ini mengusung tema, “Pelatihan Manajemen Pemasaran dan Pengelolaan SDM dalam Meningkatkan Kelas Bisnis Untuk Entrepreneur Muda Kedai TBM Kampung Literasi Lebak Banten” di Kampung Literasi, Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (28/1/2023).

Dalam PKM tersebut, Meisa yang juga CEO Oil & Gas Company menjelaskan bagaimana meraih sukses sebagai wirausaha muda, dihadapan mahasiswa STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, serta pelaku usaha muda  warga sekitar Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung.

Meisa menyebutkan suksesnya pelaku usaha tersebut, tergantung kepada kemampuan masing-masing dalam mengambil keputusan-keputusan, dimana keputusan tersebut dapat meningkatkan kemampuan bisnis seseorang untuk ke depannya.

“Kemampuan tersebut diperoleh dari pengalaman. Tentunya dalam menjalankanya  harus dibuat keputusan-keputusan penting,” kata Meisa.

Trainer business coach marketing online start up itu juga menjelaskan ciri-ciri dari kewirausahaan, dimana harus memiliki visi yang jelas, kemudian memiliki keyakinan yang tinggi untuk menjadi seorang wirausaha yang baik.

Menurutnya, seorang  wirausaha tersebut harus berani gagal, selanjutnya harus dapat mengejar kesuksesan tanpa henti.

“Mereka juga harus fokus pada solusi, gairah kerja tinggi dan terus mau untuk belajar,” jelasnya.

Bagi Meisa, seorang wirausaha tersebut  bukan seperti memainkan sebuah dadu, untuk itu diperlukan perencanaan dan strategi yang matang.

Ia mengakui di era industri 4.0  pengintegrasian dalam proses komputerisasi jejaring dan fisik menjadi suatu hal penting, di era ini dibutuhkan kemampuan untuk menggerakkan yang semuanya itu sudah di lakukan dengan sistem digital.

Begitu pula lanjutnya, dalam melakukan perencanaan, tentunya harus mempunyai target yang tepat.

“Perencanaan bisnis atau bisnis plan adalah perencanaan formal atas berdirinya sebuah bisnis, serta alasan mengapa bisnis tersebut dirikan, tentunya keyakinan tersebut bertujuan tujuan untuk dapat mencapai suatu strategi dan perencanaan apa yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut,” paparnya.

Menurutnya, perencanaan tidak menjamin kesuksesan. Akan tetapi perencanaan tersebut dapat mengurangi kegagalan. Maka dibutuhkan strategi dalam bisnis yang menggambarkan keseriusan dari perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya.

Hal tersebut dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang, namun strategi juga dapat menjadi faktor kesuksesan atau kegagalan sebuah usaha.

Untuk itu strategi juga merupakan keputusan yang diambil oleh perusahaan secara konsisten terkait dengan karyawan, kualitas, inovasi, peningkatan, dan alokasi sumber daya atas produk dan jasa yang mampu menggambarkan bagaimana perusahaan tersebut dapat bersaing di pasar.

Sementara itu, dalam strategi marketing mencangkup pemasaran yang fokus pada membangun merk atau usaha branding. Begitu pula dengan promosi atau iklan yang dibuat, ditujukan kepada semua orang tidak hanya pada target pasar tertentu saja.

“Proses marketing ini merupakan strategi langsung yang diarahkan sesuai dengan target pasar dan fokus pada pencapaian target konvensi dalam membangun brand. Saat ini sistem penjualan secara online banyak dilakukan, tentunya media promosi juga diperlukan seperti halnya saat ini banyak yang menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok shop atau Tokopedia, yang semuanya ini membutuhkan berbagai jaringan internet dan juga berbagai jaringan provider,” ungkapnya.

Jadi menurutnya, kepada semua wirausaha muda hendaknya senantiasa ingat tidak ada orang yang dapat menyelamatkan kita, maka semuanya tergantung kita, tambahnya.[rls]