Dua Anak Beranjak Remaja Hanyut Terseret Banjir di Lampung Selatan

TRANSINDONESIA.co | Dua anak beranjak remaja meninggal dunia terseret bencana banjir yang melanda di Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Kamis (27/10/2022).

“Peristiwanya itu terjadi ketika kedua korban bermain di gubug persawahan. Mereka kemudian turun menuju sungai dan seketika itu air meluap dan menghanyutkan keduanya,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).

Pada saat kejadian kata Muhari, hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari sehingga memicu terjadinya luapan sungai dan merendam permukiman penduduk, persawahan dan jalan raya.

Saat berita ini diturunkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung tengah melakukan monitoring lapangan dan kaji cepat, guna mendata dampak banjir dan kerugian materiil lainnya.

Kondisi mutakhir banjir masih menggenangi wilayah tersebut dan cuaca dilaporkan mendung berawan dan gerimis.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga yang dapat disertai petir sampai Sabtu (29/10/2022).

Menyikapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti monitoring bantaran sungai dengan susur sungai, normalisasi sungai dan kanal serta pembersihan drainase permukiman agar dilakukan secara berkala untuk memininalisir potensi bencana susulan yang juga dapat disebabkan oleh kondisi tata ruang lingkungan.

Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng tebing agar tidak mendekati sungai dan mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.

Pastikan memperoleh perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca dari BMKG dan informasi mengenai penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi lainnya.[eso]

Share