DPRD Jabar Minta Gubernur Kucurkan Dana Penanggulangan PMK
TRANSINDONESIA.co | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kucurkan dana penanggulangan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Sekretaris Komisi II DPRD Jabar, Yunandar Rukhiadi Eka Perwira, mengatakan hampir seluruh Kabupaten Kota di Jawa Barat sudah terdapat kasus PMK.
“PMK sekarang sudah hampir merata tersebar di kabupaten dan kota di Jawa Barat, walaupun data resminya pada minggu lalu masih 20 kabupaten kota,” kata Yunandar, Rabu (8/6/2022).
Menurut Yunandar seharusnya Pemprov Jabar langsung mengambil langkah cepat untuk menanggulangi penyebaran PMK.
“Tindakan dari Dinas Peternakan sangat minim, belum mendapatkan dukungan pendanaan dari gubernur, karena Gubernur juga masih berduka,” ungkapnya.
“Tapi saya berharap seenggaknya Sekda (Sekertaris Daerah) atau Asda (Asisten Daerah) yang juga kemudian punya tindakan cepat. Karena sudah lapor ke Sekda juga, sudah menyampaikan kebutuhan Anggaran dari apa yang diajukan oleh Dinas,” tambah Yunandar.
Meskipun saat ini dinas peternakan telah bergerak kata Yunandar, antisipasi tersebut dinilai telah terlambat.
“Dinas sudah bergerak tapi dukungan anggarannya belum. Dan itu akan membuat efek seperti bola salju, karena kalau yang kecil tidak ditahan, justru akan makin besar, maka Anggaran yang nantinya dibutuhkan juga akan makin banyak. Dan sekarang saya kira itu sudah sedikit terlambat kalau kita bicara skalanya hanya 1000 – 2000. Seharusnya sudah semua berkisar jutaan sapi yang sudah mendapatkan vaksinasi,” ujar Yunandar.[nal]