Pameran Literasi GLN Gareulis Tingkatkan Minat Baca Anak di Jawa Barat

TRANSINDONESIA.co | Tim Monitorong dan Evaluasi (Monev) Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat meninjau pameran literasi sebagai salah satu upaya membudayakan dan meningkatkan minat baca masyarakat.

“Monev literasi dilakukan di kabupaten dan kota se-Jawa Barat, dengan harapan literasi se-Jawa Barat dapat lebih maju dan minat baca anak didik lebih meningkat,” kata Anggota Komosi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Dewan Pembina GLN Gareulis Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, saat meninjau kegiatan pameran literasi GLN Geulis Jawa Barat, di Kabupaten Indramayu, Selasa (29/3/2022).

Syahrir menilai minat baca masyarakat di Jawa Barat masih kurang. Hal itu, dapat di lihat dari kunjungan masyarakat ke-perpusatakaan yang terbilang masih kurang.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan semacam ini, bisa memotivasi kabupaten/kota agar literasinya lebih maju, handal dan dapat menciptakan potensi-potensi atau produk-produk literasi yang cukup bagus,” ungkap politisi Partai Gerindra itu.

Sementara, Ketua Umum GLN Gareulis Jawa Barat, Rd Hj.Yulia Yulianti, menyatakan GLN Gareulis merupakan akronim gerakan literasi nasional guru sekolah, keluarga, masyarakat dan siswa menulis dan berliterasi mewujudkan Jawa Barat Juara.

“Untuk meningkatkan literasi dibutuhkan peran guru, pengawas dan sekolah. Berdasarkan penelitian, indeks literasi Jawa Barat masuk 10 besar. Untuk meningkatkan literasi, tentunya peran dari pemerintah, keluarga, masyarakat, media massa, dunia usaha dan semua kalangan serta keluarga sangat penting,” terang Yulia.

Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, H.Caridin, mengatakan pegiat literasi yang tergabung di dalam GLN Gareulis Jawa Barat yang dikoordinatori oleh Ibu Lilis di Indramayu mengadakan kegiatan pameran literasi sebagai motivasi bagi pegiat-pegiat di sekolah, untuk terus membudayakan literasi.

“Di masa pandemi Covid-19 anak-anak bisa termotivasi kembali bukan sekadar membaca. Bahkan sekarang literasi elektronik, menulis, mengamati dan anak-anak harus bisa mereview serta mengambil hikmah intisari apa yang dicurahkan dalam sebuah karya. Ke depan, Disdikbud akan lebih meningkatkan kegiatan semacam ini,” kata Caridin.[nal]

Share
Leave a comment