Gubernur Riau Diminta Antisipasi Peningkatan Penularan Covid-19 Jelang Pilkada

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Riau Syamsuar menerima kunjungan kerja Tim Taskforce Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr. Mariya Mubarika, Selasa (6/10/2020).

Mariya meminta Pemprov Riau mengantisipasi eskalasi kasus konfirmasi Covid-19 menjelang penyelenggaraan Pilkada diperlukan penanganan yang tepat di hilir dengan penambahan  fasilitas pelayanan kesehatan.

“Penanganan di hilir, diharapkan adanya penambahan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU untuk antisipasi Pilkada, setidaknya kita harus menyiapkan 2.000 Tempat Tidur,” kata Mariya dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (7/10/2020).

Sementara, Gubernur Riau Syamsuar melaporkan kurun waktu satu bulan dari September – Oktober terjadi peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 yang tajam, mencapai 5.699 kasus konfirmasi di Provinsi Riau. Meski dilihat dari positivity ratenya saat ini menurun. Penambahan kasus tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru, Kampar, Siak, Dumai, dan Pelalawan.

“Positivity rate per tanggal 27 September menurun menjadi 14,3% diharapkan akan terus menurun” ungkap Syamsuar.

Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau dalam mengendalikan kasus Covid-19. Dari sisi fasilitas pelayanan kesehatan, dilakukan penambahan 167 tempat tidur isolasi, 19 tempat tidur ICU, 12 ventilator dari RS Swasta dan RS Pemerintah.

“Penambahan tersebut di RS Arifin Ahmad, RSUD Petala Bumi, RS Awal Bross Sudirman, RS Awal Bross Panam, dan RSUD Tampan,” tambahnya.

Pemprov Riau juga menyediakan fasilitas gedung isolasi mandiri yang diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala di beberapa kota. Saat ini tersedia 971 kamar dengan jumlah tempat tidur 1.601 dengan tingkat keterpakaian 440 kamar. Di fasilitas ini disiagakan 151 tenaga Kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, dan apoteker.

Dalam kesempatan tersebut, Mariya Mubarika menyerahkan 10 ribu tablet vitamin C 250 mg, 2.920 tablet aritromisin tablet 500 mg, 8.400 tablet Favipiravir tablet 200 mg, 1.000 pasang APD, masker dan handsanitizer, secara simbolis kepada Gubernur Riau.[ful/red]

Share
Leave a comment