Mark Hirschi Catatkan Kemenangan Etape Perdananya di Tour de France

TRANSINDONESIA.CO – Pebalap Team Sunweb Mark Hirschi mencatatkan kemenangan etape perdananya di Tour de France, setelah memenangi etape ke-12 Tour de France 2020, Kamis (10/9/2020).

Hirschi mencatatkan waktu 5 jam 08 menit 49 detik untuk menyelesaikan perjalanan sejauh 218 kilometer dari Chauvigny sampai Sarran Correze, demikian catatan laman resmi Tour de France.

Pebalap Swiss 22 tahun itu unggul 47 detik atas pebalap B&B Hotels-Vital Concept Pierre Roland yang finis di urutan kedua, dan unggul 52 detik dari rekan setimnya Soren Kragh Andersen yang finis di urutan ketiga.

Hirschi sempat finis di urutan kedua di Nice, dan di urutan ketiga pada etape sembilan di Laruns, namun kali ini ia memperlihatkan kemampuannya untuk menjauhi para pengejar dan finis di posisi pertama di kampung halaman mantan presiden Prancis Jacques Chiraq.

“Ini tidak dapat dipercaya, saya dua kali begitu dekat (dengan kemenangan) dan sampai hari ini saya tidak pernah percaya bahwa saya mampu melakukannya,” kata Hirschi seperti dikutip Reuters.

“Saya melakukan gas pol. Itu sangat menyenangkan. Sebenarnya saya selalu ragu, saya memiliki gambaran dalam benak saya mengenai dua etape terakhir. Kemenangan pertama saya sebagai profesional, ini luar biasa. Saya tahu saya kuat, ini memberi saya tenaga tambahan, sekarang atau tidak sama sekali,” tambahnya.

Etape ke-12 menyajikan balapan yang cenderung monoton bagi para kandidat juara, namun etape esok hari akan membawa peloton membalap ke Puy Mary, di puncak Pas de Peyrol (5,4 kilometer pada gradien rata-rata 8,1 persen).

Etape pada Kamis merupakan etape terpanjang Tour de France tahun ini. Sehingga etape itu juga menyajikan nilai tambah saat para pebalap melintasi Saint Leonard de Noblat, kampung halaman mantan pebalap sepeda Prancis Raymond Poulidor, yang meninggal dunia November silam.

Setelah start yang sangat cepat, enam pebalap termasuk juara etape empat kali Luis Leon Sanchez, melakukan “breakaway” sejak awal, namun peloton mampu menempel mereka.

Namun pengejaran itu berakhir bagi mereka ketika pebalap Spanyol Marc Soler melakukan “attack” di Cote du Pey. Pebalap Movistar itu bergabung dengan lima pebalap, termasuk Hirschi dan dua rekan setimnya di Sunweb.

Soler mencoba menjauh saat mendaki di Suc au May (sejauh 3,8 kilometer dengan gradien rata-rata 7,7 persen), namun Hirschi membalasnya dan melaju ke puncak secara sendirian. Ia memperbesar keunggulannya di turunan dan tidak pernah dapat terkejar lagi.[ant]

Share