Ustadz Didin: Jangan Mengambil Keuntungan Dalam Musibah
TRANSINDONESIA.CO – Dewan Kemakmuran Masjid/Mushola (DKM) Al-Farouq Perumahan Taman Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar acara rutin Kajian Ahad Pagi (KAP),
Ahad (15/3/2020).
Kajian rutin ba’da shalat subuh diikuti 40 jamaah pekan ketiga di bulan Maret 2020 kali ini menghadirkan Ustadz H.Drs.Didin Muhidin,MA, sebagai pembicara dengan tema “Antisipasi dan Pertolongan Allah SWT”.
Dalam ceramahnya Ustadz Didin mengajak jamaah untuk selalu mendekat dengan Allah SWT terlebih dengan maraknya penyebaran virus corona (COVID-19).
“Para jamaah shalat sebaiknya membawa sajadah sendiri sebagai alas sujud masing-masing, ini adalah wujud ikhtiar kita,” kata Ustadz Didin.
Disampaikan Ustadz Didin, muslim harus menjaga kebersihan, menjaga kebersihan lantai masjid/mushala, menjaga kebersihan karpet, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet serta menyediakan cairan disinfectant untuk cuci tangan.
“Untuk sementara kita menghindari salaman apalagi cipika cipiki untuk kemaslahatan,” lanjut ustadz.
Ustadz Didin juga menghimbau jamaah untuk memperbanyak doa, yang lafadznya, ‘Allahumma inni a’uudzubika waljunuuni minalbaroshi wamin sayyi-il asqoom waljudzaami’.
Artinya: ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk atau mengerikan lainnya’. (HR. Abu Dawud).
Ustadz yang pernah aktif berdakwah di radio itu juga mengingatkan bahwa musibah terbesar adalah berkaitan dengan agama karena efeknya terasa di dunia dan akhirat
Ustadz mengajak jamaah dalam situasi seperti sekarang jangan panik. “Apalagi sampai berbuat kemudharatan dan mencari-cari keuntungan dalam musibah, seperti menimbun barang berupa masker dan barang lainnya,” ucap Ustadz Didin. [Aris Yulianto]