Bom Bunuh Diri Tewaskan 8 di Pakistan

TRANSINDONESIA.CO – Sebuah serangan bom bunuh diri menewaskan delapan orang dan melukai 16 lainnya di provinsi Baluchistan, Pakistan, Senin (17/2/2020).

Polisi setempat mengatakan, aksi pemboman itu berlangsung pada saat partai radikal Islamis, Ahli Sunnah Wal Jamaah, mengadakan pertemuan dengan puluhan pendukungnya di dekat sebuah gedung pers di Quetta. Sejumlah polisi termasuk di antara mereka yang tewas.

Sejumlah pejabat rumah sakit mengatakan, beberapa dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu. Kelompok-kelompok separatis Baluch, dan kelompok-kelompok saingannya, Syah dan Sunni, beroperasi di provinsi tersebut dan pernah melangsungkan aksi serupa.

Trans Global

Berbagai rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, ledakan itu menghancurkan toko-toko dan kendaraan-kendaraan di dekatnya. Orang-orang tampak berlarian berusaha menyelamatkan diri seusai ledakan.

Provinsi Baluchistan yang miskin telah lama menjadi lokasi pemberontakan berskala kecil yang dilakukan kelompok-kelompok bersenjata yang menuntut hak otonomi yang lebih luas dan pembagian keuntungan yang lebih besar atas sumber mineral dan gas di wilayah itu. Pemerintah mengklaim telah berhasil menghentikan pemberontakan di sana namun kekerasan masih berlanjut. [ab/uh]

Sumber : VOAIndonesia

Share