Diduga Stres, Bripda Andi Kritis Lompat Dari Fly Over Jamin Ginting Medan
TRANSINDOENSIA.CO – Anggota Subdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara , Bripda Andi Adi Putra (25), kritis setelah melompat dari Jalan Fly Over Jamin Ginting Medan , Kamis (30/1/2020) pagi.
Warga Jalan Setia Makmur, Gang Makmur, Sunggal Kanan, Desa Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang itu nekad melompat dari fly over diduga mengalami stres atau gangguan jiwa.
Akibat aksi nekadnya, Bripda Andi
dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan karena mengalami kritis dengan luka gores di pergelangan tangan kiri, patah tulang di bagian pergelangan, dan bengkak pada kedua tumit dan patah tulang.
Salah seorang saksi mata, Fernando (23) melihat korban berdiri di atas fly over. “Saat itu korban sudah berdiri di atas pagar pengaman jembatan fly over, tiba-tiba dia langsung melompat ke bawah,” ucap Fernando, mekanik sepeda motor bengkel Pandiangan yang berada tak jauh dari TKP.
Setelah melompat, banyak warga dan pengguna jalan yang berkerumun di lokasi kejadian.
“Pas jatuh langsung di kerumumin orang si korban itu, tapi tak meninggal. Mungkin lagi stres dia, kalau tidak mana mungkin di terjun bebas dari atas fly over,” tambah Fernando.
Saksi lainnya, Driver Ojol, Adi mengatakan korban sempat menjerit kesakitan saat tergeletak do bawah setelah melompat.
“Pas jatuh saya tak lihat, cuma dengar kaya ada benda jatuh dengan suara lumayan besar saat dia tergeletak,” kata Adi.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan peristiwa yang dialami Bripda Andi.
” Korban saat ini mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan. Korban anggota Sabhara,” kata Tatan.
Menurut Tatan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap aksi nekad Bripda Andi. Apakah terjatuh atau ada sebab lain. “Korban memiliki istri dan dua anak, tinggal di kawasan Sei Mencirim Sunggal,” katanya.[sur]