Polrestabes Medan Gerebek Cafe Judi dan Sarang Narkoba

TRANSINDONESIA.CO – Cafe 77 yang dijadikan ajang judi digerebek tim gabungan kepolisian dan TNI AD di Jalan Bunga Rinte, Kelurahan Simpang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Kamis (28/11/2019).

Cafe 77 itu berlokasi sangat spesial itu diduga mendapat penjagaan oleh oknum aparat yang dibayar oleh bandar bila sedang menggelar berbagai permainan judi beromset ratusan juta rupiah perharinya.

Saat digaruk puluhan personel Polri dan Polisi Militer TNI AD tidak, arena judi modus cafe itu juga menjadi tempat penjualan minuman keras (miras) secara illegal, dan lebih parahnya tidak saja untuk mengkonsumsi narkoba tapi juga menjadi lokasi peredaran narkoba.

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Firdaus Siregar mengatakan penggerebekan dilakukan berdasarkan informasi warga yang merasa resah akibat kafe tersebut dijadikan lapak permainan judi, narkoba dan miras.

“Saat kami lakukan penggerebekan, benar di sini ada kami temukan praktek judi dadu. Tidak hanya itu, kami juga temukan lokasi sebagai tempat penadah barang gadaian,” kata AKBP Sonny, Kamis (28/11/2019).

Menurutnya, apabila pemain judi kalah, bisa menggadaikan barangnya kepada bandar seperti telepon seluler, sepeda motor dan lainnya. “Cukup besar permainan judi di sini,” ungkap AKBP Sonny.

Sayangnya, saat dilakukan penggrebekan tim gabungan pimpinan AKBP Sonny hanya berhasil mengamankan 4 orang, terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan.

Sedangkan barang bukti yabg disita dari lokasi 1 set alat kocokan dadu lengkap dengan bolanya, uang lebaran kertas Rp4,6 juta hasil judi tembak ikan berdasarkan catatan pada notes, 3 lembar catatan biaya pengeluaran untuk penjaga portal, 3 STNK sepeda motor hasil gadai, dan 1 BPKB sepeda motor hasil gadai.

Polisi juga menyita 8 kunci sepeda motor, 1 dus kartu Joker, 1 buah buku catatan gadai-menggadai sepeda motor, STNK, BPKB, HP, 1 kursi kerajaan untuk master/ raja pada permainan judi dadu, 1 buah kotak tempat uang tong, 3 unit sepeda motor hasil gadai pemain judi yang kalah dan satu buah bong.

“Saat digerebek, pemilik kafe berinisial MT (tidak ada di tempat). Seluruh barang bukti dan orang yang diamankan kemudian diboyong dan diserahkan ke Mapolrestabes Medan,” ujar AKBP Sonny.

Penggerebekan Cafe 77 diduga “bocor” saat tim datang menggerebek situasi cafe yang biasa ramai, saat itu sedang sepi pengunjung.[[SUR]

Share