Pulang Dari Warnet, Bungsu Tewas Dalam Parit

TRANSINDONESIA.CO – Sesosok mayat pria ditemukan telungkup di dalam parit toko Ponsel yang berada di Simpang Jalan Pancasila, Pasar VII, Tembung, Kecamatan Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 07:00 WIB.

Info yang diperoleh di TKP menyebutkan mayat pria malang itu diduga tewas karena penyakit ayannya kumat sepulang dari warnet. Mayat korban pertama kali diketahui oleh seorang tukang botot kemudian memberitahukan kepada pedagang Sarapan Lontong yang berada tak jauh dari lokasi dan diteruskan ke Kepala Dusun dan petugas Polsek Percut Seituan.

Tak lama petugas Polsek percut Seituan dan team inafis Polrestabes Medan tiba melakukan penyelidikan dengan memeriksa tubuh korban dan mengevakuasinya mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk kepentingan penyelidikan.

Pantauan, wajah korban terlihat lembab dan dari kedua hidung mengeluarkan darah.

Kurnia (25) warga setempat mengaku mengenal mayat pria tersebut. “Namanya si Bungsu umurnya sekitar 23 bang, warga Jalan Kebun Sayur, Pasar VII, Tembung dia bang,” kata Kurnia setelah melihat poto wajah korban dari hp yang diperlihatkan kru Transindinesia.co di lokasi. “Mungkin penyakit ayanya kumat sepulang dari warnet tadi malam, bang,” kata Kurnia.

Mendapat informasi identitas korban, petugas Polsek Percut Seituan mencari keberadaan rumah keluarga korban di Jalan Kebun Sayur yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi untuk membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Sementara seorang warga setempat yang sehari hari berjualan pecal mengatakan, jika pagi dini hari sekitar pukul 04:00 WIB, ia mendengar ada suara orang sedang bertengkar tepat di lokasi penemuan mayat tersebut.

“Tadi malam pas hujan hujan itu, memang ada suara orang ribut ribut seperti orang berantam pas di tempat itu. Tapi kami tidak berani keluar melihatnya,” ujar wanita yang tinggal tak jauh sekitar 50 meter dari lokasi.

Kapolsek Percut Seitua Kompol Aris Wibowo membenarkan adanya penemuan mayat.

“Tidak ada tanda tanda kekerasan ditubuh korban dan mayat korban dibawak ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” kata Aris.[SUR]

Share