Aksi Mahasiswa di Samarinda Berakhir Ricuh, Puluhan Mahasiswa Dilarikan ke RS
TRANSINDONESIA.CO – Bentrok dengan aparat, puluhan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit di Samarinta Senin (23/9/2019). Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata saat ribuan mahasiswa memaksa masuk ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ribuan massa yang terdiri atas mahasiswa berbagai universitas Samarinda Kalimantan Timur berlarian saat polisi mengeluarkan gas air mata ke arah mahasiswa di Jalan Teuku Umar Samarinda. Akibatnya puluhan peserta aksi yang cidera harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dari pantauan iNews.id di lokasi ada sekitar 700 aparat gabungan disiagakan untuk mengantisipasi aksi 3 ribu mahasiswa yang melakukan aksi.
Aksi ini bermula dari tidak tercapainya kesepakatan antara mahasiswa dan anggota DPRD Kaltim. Akibatnya mahasiswa marah, dan mencoba mencoba menerobos masuk ke barisan petugas untuk bisa masuk ke dalam gedung.
Saat kericuhan, juga terjadi aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan petugas. Akibatnya, beberapa mahasiswa terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, ribuan mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Samarinda menggelar aksi menolak pengesahan revisi Undang-Undang 30 tahun 2002 tentang KPK dan revisi Undang-Undang KUHP Senin (23/9/2019) di depan kantor DPRD Kaltim. Massa melakukan aksi sejak pagi hari.
Sumber : iNews.id