Kalah di Menit Teakhir, Pelatih Arema Akui Sepakbola Jahat

TRANSINDONESIA.CO –  Arema FC kalah 2-1 atas tim tamu Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu, 29 Juni 2019. Kekalahan Arema cukup menyakitkan karena datang di menit-menit akhir jelang pertandingan berakhir.

Gol penentu Tira Persikabo diciptakan melalui tendangan dari tengah lapangan yang dilepaskan gelandang, Parfait Essenge hingga berbuah gol. Ia melepaskan tendangan spekulasi setelah melihat posisi kiper Arema FC, Kartika Ajie berada lebih maju.

Ketika hendak mundur, Katika Aji malah tergelincir sehingga bola tak bisa lagi dihalau.

“Sepakbola adalah permainan yang jahat Arema sejak menit pertama kita bermain terbuka. Tira Persikabo memainkan serangan balik dan kemudian mampu mencipatakn gol,” kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.

Pelatih asal Bosnia itu mengatakan, pada babak pertama Arema bermain cukup baik namun pertahanan Tira Persikabo cukup solid. Sedangkan pada babak kedua Arema bermain lebih baik dengan banyak peluang. Sayang, kesalahan pemain membuat tim gagal mendapatkan poin.

“Banyak kesempatan yang dibuat oleh pemain Arema, tapi ini hari buruk bagi Arema. Kadang memang sebuah tim yang menguasai permainan kemudian membuat kesalahan berakibat fatal,” ujar Milo.

Milo mengungkapkan, faktor kondisi lapangan yang licin juga mempengaruhi sebuah hasil pertandingan. Dia menyebut, 45 menit babak kedua Arema sangat mendominsai permainan.

Serangan silih berganti dilancarkan, namun ada petaka di menit akhir yang membuat Singo Edan harus gigit jari.

“Menurut saya ini karena kondisi lapangan yang cukup licin. Dan membuat gol di babak kedua terjadi. Sepak bola permainan yang kejam. Babak kedua kami bermain bagus menguasai permainan, hingga ps tira tak punya kesempatan menyerang tak punya peluang,” tutur Milo.

Tambahan tiga angka membawa Tira Persikabo naik ke urutan kedua klasemen dengan raihan 11 poin. Sedangkan Arema FC yang punya tiga poin terpaku di urutan ke-14. [VIVA]

Share
Leave a comment