Meriahnya Kampoeng Ramadhan Blindas Wonogiri

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan masyarakat Dusun Blindas, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menggelar Kampoeng Ramadhan dengan menghiasi berbagai dekorasi dan lampu-lampu beraneka warna.

Ketua panitia Muh Kholil mengatakan kegiatan Kampoeng Ramadhan Blindas ini didahului dengan pengajian Tarhib Ramadan, setiap hari buka puasa bersama 200 porsi dengan berganti-ganti menu.

“Pada hari Sabtu ini santunan duafa 100 paket, Iktikaf 10 malam terakhir dan sahur bersama dan ditutup dengan takbir keliling 1000 oncor (obor)” kata Kholil yang ditemui Transindonesia.co, di Balai Dusun Masjid Baiturrohim Blindas, Sabtu (1/6/2019) malam.

Di hari ke 27 Ramadan ini dilaksanakan pengajian buka puasa bersama dengan pembicara Ustadz Drs Hari Wibowo M.PdI dari Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan bahasa yang sederhana menyampaikan ceramah agama tentang mendidik anak.

Tokoh masyarakat dan juga ketua RT01, Erwanto mengatakan warga sangat antusias mengikuti kegiatan Kampoeng Ramadhan, walaupun sebagian panitia masih kelelahan setelah mengikuti Pemilihan Umum sebulan yang lalu.

“Jadi walaupun persiapan belum maksimal tapi semua warga sangat mendukung” imbuh Erwanto yang juga panitia Kampoeng Ramadhan Blindas.

Ramadhan ke-27 yang bertepatan dengan 1 Juni 2019 diadakan juga pengajian angkringan Ramadhan. Pembicara pada pengajian angkringan Ramadhan adalah Ustadz Ahmad Sarijo S.Ag, M.M. dari Sukoharjo. Pengajian angkringan dilaksanakan dengan suasana santai, di Balai Dusun Masjid Baiturrohim Blindas.

Menu angkringan disajikan dengan sederhana, aneka gorengan, tempe goreng, singkong goreng, nasi bungkus, minuman teh panas, jahe panas dan lain-lain.

Dalam ceramahnya Ustadz Ahmad menyampaikan ceramah tentang kehidupan berkeluarga dalam Islam. Ustadz juga membahas pentingnya kemandirian umat. Umat perlu mandiri dan punya kemauan yang kuat merubah keadaan.[ARS]