RS Bali Mandara Gelar Ritual Tumpek Landep
TRANSINDONESIA.CO – Setiap 210 hari, Umat Hindu melaksanakan Hari Raya Tumpek Landep. Dalam perkembangan zaman dan teknologi, perayaan Tumpek Landep tidak hanya mengupacarai benda-benda sakral atau pusaka seperti, keris dan peralatan persenjataan. Melainkan juga benda-benda yang memiliki manfaat positif dan memberikan kemudahan dalam segala aktivitas dan kehidupan manusia.
Adapun benda-benda tambahan yang juga sering kita lihat diupacarai para hari Tumpek Landep antara lain, motor, mobil, sepeda, computer, laptop, mesin pabrik, maupun benda-benda lainnya.
Bagi umat Hindu di Bali, senjata yang paling utama dalam kehidupan adalah pikiran, karena pikiranlah yang mengendalikan semuanya yang ada. Semua yang baik dan yang buruk dimulai dari pikiran.
Maka, dari itu dalam perayaan hari Tumpek Landep ini kita diharapkan agar senantiasa menajamkan pikiran lewat kecerdasan dan mengendalikan pikiran lewat norma-norma agama dan budaya.
Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Denpasar, Bali, menggelar ritual upacara adat perayaan hari Tumpek Landep, Sabtu 25 Mei 2019.
Semua peralatan yang ada unsur besi seperti kamar operasi, genzet, alat-alat radiologi juga mobil ambulance diupacarai, agar barang-barang tersebut dapat dipergunakan lebih sempurna. [Gede Bagus Darmayasa]