Pelayanan Publik Sekenanya dan Seadanya
TRANSINDONESIA.CO – Pelayanan kepada publik semestinya pelayanan yang terbaik, karena rakyat pemegang kedaulatan. Faktanya pelayanan publik memang seadanya atau yang penting ada. Sistem-sistem yang ada terutama informasi yang sekenanya; sesuka jidat pegawai yang melayani tatkala dimintai pertolongan atau menjawab pertanyaan.
Rakyat memang dianggap kaum biasa saja yang tidak perlu diistimewakan. Mungkin dalam benaknya, rakyatnya sudah terbiasa menderita dan sengsara, jadi sudah tahan banting. Jangankan pelayanan kepada rakyat, yang mewakili rakyat, terkadang juga lupa dan menjadi pungnak pungno: umpung enak mumpung ono.
Rakyat memang menjadi persyaratan untuk adanya suatu negara dan syarat untuk menjadi pemegang tampuk kekuasaan. Persyaratan dibutuhkan saat mengikuti seleksi dan ujian. Setelah lolos syarat dan lulus, maka rakyat tadi dicampakkan begitu saja. Pelayanan kepada publik menjadi janji-janji saat pemilu. Namun, janji tinggal janji, pelayanan ya GGA alias gitu-gitu aja, secara signifikan tidak ada “greng”-nya.
Pelayanan kepada publik sudah saatnya ditingkatkan menjadi aman, nyaman, cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif, dan mudah diakses. Nyaman dimaknai dengan berseni dan manusiawi, sehingga orang-orang yang dilayani juga terhibur dan ada kepuasan jiwa. Para petugas pelayanan diawaki oleh SDM yang profesional dan humanis, peralatan dan sistem modern yang berbasis IT menjadi keunggulannya. Melayani publik, selain memanusiakan, sebenarnya juga membangun budaya bangsa.[CDL]