Jumlah Penderita HIV/AIDS Bertambah Akibat Ginta Ganti Pasangan

TRANSINDONESIA.CO, SUKABUMI – Sejak tahun 2000-2017 jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kota Sukabumi terus bertambah. Akhir tahun 2007, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi, Jawa Barat, bertambah 133 orang.

Pertambahan tersebut tergolong siginifikan, dimana periode Januari-Desember 2017 jumpahnya mencapai 133 orang.

“Total penderita HIV/AIDS sejak tahun 2000 – Desember 2017 sebanyak 1.229 orang. Sedangkan untuk periode Januari-Desember 2017 bertambah 133 orang yang terjangkit HIV/AIDS,” kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kemaren.

HIV/AIDS

Menurut Achmad Fahmi yang juga Wakil Walikota Sukabumni, menyebutkan mayoritas penderita HIV/AIDS diidap usia produktif antara 15 – 35 tahun termasuk ibu hamil tertular dari suaminya.

“Dari pendataan penularan HIV/AIDS beberapa tahun terakhir disebabkan hubungan seksual, walaupun masih ada ditemukan dari hasil pertukaran jarum suntik untuk menggunakan narkoba. Kita terus berupaya menekan angka penularan HIV,” katanya.

Dikatakannya, KPA terus mengingatkan masyarakat agar menghindari perilaku yang beresiko yang bisa tertular HIV/AIDS seperti gonta ganti pasang dan menggunakan narkoba. “Kita juga menggandeng tokoh masyarkat dan agama untuk meberikan kesadaran pada warga agar terhindar dari penyakit menular ini,” ujarnya.[SAP]

Share