Mayat Bayi Terbungkus Pocong Tergeletak Di Jalan Depok
TRANSINDONESIA.CO, DEPOK – Warga Sawangan, Depok, Jawa Barat, geger penemuan mayat bayi laki-laki terbungkus pocong, dalam tas ransel yang ditaruh dibawah gapura gang Swadaya (Jalan Abdul Wahab), RT01/06, Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Agustus 2017.
Menurut anggota Bhabinkamtibmas Sawangan Lama, Aiptu Suroyo, pertama kali bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditaruh dalam tas ransel coklat ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor melintas. Pertama saksi mencium bau tidak enak dari dalam tas.
“Saksi pengendara sepeda motor ini langsung memberitahukan warga sekitar setelah dicek isi dalam tas ransel coklat ada bayi sudah terbungkus rapih ikat pocong, berserta ari-ari dan kembang tujuh rupa terbungkus plastik,” ujarnya.
Dijelaskan Aiptu Suroyo, berdasarkan keterangan saksi lain sekira pukul 20:30 WIB sebelum kejadian sempat melihat muda mudi kisaran usia 20 tahunan masing-masing menggunakan dua sepeda motor yaitu yang perempuan menggunakan sepeda motor Honda Beat putih dan yang pria menggunakan sepeda motor bebek.
“Ciri-ciri wanita usia sekira 20 tahun ini menggunakan jilbab berkostum putih. Dan laki-laki usia 40 tahunan mengenakan jaket hitam. Saat itu kedua orang ini sempat cek cok namun saksi tidak liat membuang tas berisi bayi,”ungkapnya.
Sementara itu, Wakapolsek Sawangan AKP Mansyur mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada temuan sesosok bayi sekira pukul 08:30 WIB. Anggota Reskrim langsung menuju ke lokasi untuk mengecek TKP.
“Setelah dicek ternyata memang bayi masih lengkap dengan ari-ari dan kembang didalam tas ditaruh dibawah pohon merah depan gapura masuk Gang Swadaya,”kata AKP Mansyur didampingi Kanit Reskrim Polsek Sawangan AKP Darminto dan Kanit Binmas Polsek Sawangan AKP Mariana di lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan anggota di lokasi kejadian, lanjut AKP Mansyur, sementara tidak ada warga sekitar yang dicuriga sedang melahirkan.“Warga sekitar lokasi belum ada yang dicurigai melahirkan. Kasusnya masih dalam penyelidikan,”katanya. “Jasad bayi kita kirim ke RS Polri Kramat Jati untuk visum.” pungkas Wakapolsek.[SAP]