IPDN Berkabung, Mantan Ketua STPDN Berpulang

TRANSINDONESIA.CO – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dulunya adalah Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), yang merupakan hasil penyatuan dari beberapa sekolah kedinasan bernama APDN yang saat itu berjumlah 20 APDN Daerah dan menyebar ke berbagai Provinsi di Indonesia.

Hari ini Senin 29 Mei 2017 mantan Ketua STPDN-Jatinangor Brigjen (Purn) Sartono Hadisumarto, meninggal dunia di RS Borromeus Bandung, Jawa Barat, pada pukul 09:20 WIB.

Betapa besar jasa beliau di negeri tercinta ini atas dedikasi dan hasil didikannya telah melahirkan birokrat-birokrat muda yang tersebar pada berbagai K/L/D/I dan Daerah di seluruh Indonesia dari tingkat Provinsi, Kabupate/Kota,Kecamatan dan Kelurahan seluruh wilayah NKRI.

Sosok kepemimpinan beliau sejak menjabat Ketua STPDN, periode Tahun 1990-1995, tidak perlu diragukan lagi, karena telah meletakkan dasar yang kokoh, baik dan benar saat berdirinya sebuah lembaga pendidikan kedinasan yang terintegrasi dalam mencetak Kader Aparatur Pegawai Negeri Sipil di Indonesia.

Semasa hidup beliau pernah menjabat Bupati Kampar Provinsi Riau periode Tahun 1979-1984. Sebagai alumni yang pernah merasakan secara langsung bagaimana sepak terjang dan dedikasi beliau selama memegang komando STPDN, atas kepergian sosok sang pemimpin yang disiplin, berintegritas, pekerja keras, yang selalu mengutamakan gotong royong serta amanah, menghaturkan Innalillahi wainnaillaihi rojiun, semoga arawah beliau diterima disisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa dan kedepan akan lahir Sartono-Sartono muda di negeri tercinta ini.

[La Mimi-Widyaiswara BPSDM Kemendagri-RI, Alumni STPDN Angk.III-1994]