Edy Rahmayadi: Jaga Kekompakan Anak Medan

TRANSINDONESIA.CO – Panglima Komando Strategi (Pangkostrad) TNI, Letjen TNI Edy Rahmayadi, meminta masyarakat Sumatera Utara (Sumut) tidak terpancing dan terprovokasi dengan “kekacauan” yang terjadi di Ibukota Negara Jakarta.

“Jaga kekompakan anak Medan, tidak terlibat kekacauan yang belakangan ini terjadi di Jakarta, Jaga persatuan bangsa baik antar agama, suku maupun etnis,” kata Edy Ramayadi saat memberi sambutannya pada acara reuni Ikatan Keluarga Besar (Ikbar) SMAN 8 Medan (Smandel), di Jakarta, Sabtu 21 Januari 2017.

Khsuusnya  pelantikan pengurus dan louncing program Smandel lanjut Edy, dirinya berharap alumni Smandel dapat mempersatukan kekompakan dan memberi konstribusi positif pada Sumut dan Indonesia.

Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi bersama pengurus dan alumni SMAN 8 Medan pada pelantikan pengurus alumni periode 2016-2019 dan peluncuran rumah digital ikbarsmandel.com dan koperasi di Jakarta, Sabtu 21 Januari 2017.[IST]
Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi bersama pengurus dan alumni SMAN 8 Medan pada pelantikan pengurus alumni periode 2016-2019 dan peluncuran rumah digital ikbarsmandel.com dan koperasi di Jakarta, Sabtu 21 Januari 2017.[IST]
“Kepengurusan dan launcing rumah digital dan koperasi Smandel ini dapat lebih mempersatukan dengan menjaga kekompakan. Begitu pula program-programnya, saya yakin bisa memberi kesejahteraan tidak hanya pada alumni tapi juga meningatkan kesejahteraan masyarakat Sumut,” ucap Edy.

Senada dengan Pangkostrad, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang diwakili Kepala Kantor Pemerintahan Pemprovsu Jakarta, Affan Hasibuan, menyatakan semua elemen masyarakat sedang ditujukan proses pengeakan hukum dan demokrasi.

“Saya harapkan seluruh alumni Smandel agar jangan ikut mencederai penegakan hukum dan demokrasi,” kata Affan Hasibuan.

Dikatakannya, dimana perhatian masyarakat itu merupakan salah satu agenda reformasi itu sendiri dimana proses penegakan hukum dan demokrasi berlaku terhadap siapapun dan tidak dibiarkan sunyi sendiri.

“Semua langkah dan gerak-geriknya diikuti secara cermat oleh masyarakat, karena masyarakat sekarang sudah tinggal di rumah kaca, artinya bahwa masyarakat menginginkan transparansi hukum dan demokrasi. Ini menggambarkan telah terjadi interaksi antar perubahan dan pembaharuan sikap masyarakat terhadap penegakan sipremasi hukum dan demokrasi yang merupakan modal dasar penengakan hukum tidak pandang bulu dan memberlakuan semua warga sama kedudukannya didepan hukum,” terang Affan Hasibuan.

Begitu juga, pembentukan alumni Smandel dengn program-program yang dapat bersinergi dengan Pemprov Sumut.

“Ikbar Smandel diharapkan menjadi organisasi besar dan mampu menjawab tantangan ke depan yang dapat membantu peran Pemprov Sumut dalam memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” kata Affan.

Sementara, Ketua Umum Ikbar Smandel Khairuddin Noor mengimbau alumni Samnadel untuk bersinergi dalam menjaga kekompakan untuk membangun SUmut dan negara.

“Saya imbau seluruh alumni Smandel di seluruh dunia untuk tidak terpancing dan terbawa serta terpengaruh persoalan yang dihadapi Jakarta. Masyarakat Sumut penuh kemajemukan dari agama, etinis, suku, puak dan lainnya perlu menjaga kekompakan bersama agar kita tidak terpengaruh dengan yang dihadapi Jakarta,” katanya.

Rumah Digital

Pelantikan pengurus Alumni Smandel periode 2016-2019  yang ditandai peluncuran rumah digital ikbarsmandel.com dan Koperasi Ikbar Delapan Mandiri, dihadiri ratusan alumni tampak tokoh Samndel, Kolonel Kaut Sugiarto, Ruslim R Sembiring, dan para founder rumah digital ikbarsmandel.com dan Koperasi Ikbar Delapan Mandiri, Oka Sayuti, Gabelas MS, Ahmad Irfan Nasution, dan Syamsul Azhar Lubis.

Khairuddin Noor, menyatakan acara tidak sebatas pada pelantikan dan peluncuran program rumah digital rumah dan koperasi tetapi lebih dari itu untuk menciptakan berbagai invoasi dan inovatif dalam memberikan konstribusi pada khususnya masyarakat Sumut dan Indonesia.

“Berbagai unit usaha yang kita bangun untuk menyatukan alumni seluruh dunia, dan meaplikasikannya pada masyarakat dengan memberi info semua kegiatan, info lowongan kerja, maupun promosi dan unit ushaa lain lewat rumah digital. Begitupula pada koperasi akan memberi bantuan pekerjaan, training staf ahli, motivator, ekonomi, aparatur negara sebagai kontribusi terhadap Pemprov Sumut,” katanya.

Salah seorang founder berdirinya rumah digital dan koperasi alumni Smandel, Oka Sayuti, mengatakan program rumah digital dan koperasi alumni Smandel menukna kita berbeda dengan alumni lainnya.

“Dimana program ini tidak hanya untuk mempersatukan alumni dan menunjang civitas adik-adik yang tengah belajar saat ini di SMAN8 Medan maupun para guru-guru tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian baik para alumni maupun pemerintahan daerah,” katanya.[DON]

Share
Leave a comment