Politisi PDIP Tak Jadi Laporkan Dugaan Suap Proses Cawagubsu ke KPK

TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRD Sumut dari fraksi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan mengurungkan niatnya untuk melaporkan kasus dugaan suap dalam proses pemilihan Calon Wakil Gubernur Sumut (Cawagubsu) yang telah dilakukan DPRD Sumut pada 24 Oktober 2016 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya tidak akan buat laporan ke KPK. Ketua DPRD juga minta agar ini tidak melebar menjadi huru hara politik. Tapi saya sudah bilang ke publik  dari awal sebelum pemilihan Cawagubsu agar KPK mengawasi ini. Karena indikasi ada suap atau tidak, hanya terbukti di proses lanjutan,” ujarnya kepada Transindonesia.co, Senin 1 Nopember 2016.

Dikatakannya, diurungkannya niat untuk melaporkan dugaan suap tersebut karena  ingin menyelamatkan lembaga ini. Seyogyanya dia telah menyampaikan akan melaporkan dugaan suap pada proses pemilihan Wagub Sumut ke KPK pada Senin 31 Oktober 2016.

Nurhajizah Marpaung.[IST]
Nurhajizah Marpaung.[IST]
“Kalaupun nanti indikasi suap ditangani, bukan berarti karena saya melapor tapi mungkin saja sudah menemukan bukti indikasi tersebut,” ucapnya.

Lanjut dikatakannya, pelaporan itu hanya soal teknis saja, sedangkan untuk kebenaran apakah ada indikasi dugaan suap menjadi proses lanjutan.

Diketahui setelah menjadi perhatian karena menolak proses dan hasil pemilihan Cawagubsu hingga merampas palu pimpinan pada rapat Paripurna Pemilihan Cawagubsu, Sutrisno Pangaribuan juga telah membuat gerah seluruh anggota DPRD Sumut atas ancaman akan mengadukan dugaan suap dalam proses pemilihan Wagubsu ke KPK pada pekan ini.

Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman menyatakan, bahwa tidak ada niat Sutrisno Pangaribuan untuk menindaklanjutkan “ancamannya: melapor ke KPK.

“Yang telah dilakukan dan diucapkan Sutrisno itu bentuk dan karakternya dalam berpolitik dan wajar dalam memberi pendapat. Tapi niat melapor indikasi yang dinyatakan nya dugaan suap pemilihan Cawagubsu itu tidak ada,” ujarnya kepada wartawan usai bertemu dengan Sutrisno Pangaribuan di ruangan Ketua DPRD.

Sebelumnya, DPRD Sumut telah menyelenggarakan pemilihan wagub dengan calon HM Idris Lutfi yang diusulkan PKS dan Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung yang dicalonkan Partai Hanura.

Dalam pemilihan tersebut, Nurhajizah Marpaung dinyatakan sebagai pemenang setelah meraih 68 suara dari 88 anggota DPRD Sumut yang hadir.[DON]

Share
Leave a comment