Jawa Barat Akan Punya Empat Bandara Baru

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun empat bandara baru di Jawa Barat.

Rencananya kerjasama pemprov dan pemerintah pusat dalam pembangunan bandara baru ini akan dimulai pada tahun 2017 mendatang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.[DOK]
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.[DOK]
Keempat bandara yang akan dibangun adalah Bandara Citarate di Kabupaten Sukabumi, Bandara Pameungpeuk di Kabupaten Garut, Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya dan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengaju sangat mendukung rencana tersebut. Pembangunan bandara ini ditujukan untuk mendongkrak potensi alam yang mempesona dan melimpah kekayaannya di kawasan selatan Jawa Barat.

“Ini diproyeksikan untuk mendongkrak kunjungan destinasi pariwisata dan usaha perikanan di wilayah selatan Jawa Barat yang kaya,” kata Heryawan saat menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, di Gedung Sate Bandung, kemaren.

Gubernur mengatakan beberapa bandara memang ada yang tinggal diperbaiki. Namun ada pula yang harus dibangun dari awal. Aher, sapaan akrabnya, menyebutkan Bandara Nusawiru saat ini memang tengah dibenahi.

Bandara yang terletak di Pangandaran ini tengah dalam proses perpanjangan landasan pacu atau runway. Landasan pacu rencananya akan diperpanjang hingga mencapai 2.200 meter.

“Nusawiru akan dibantu oleh pusat untuk perpanjangan runway, sekarang baru di angka 1.400 meter, lahannya sudah siap tinggal menunggu pembangunan konstruksinya saja,” ujar Aher.

Sementara Bandara Wiriadinata di Kabupaten Tasikmalaya sejatinya merupakan landasan udara (lanud) milik TNI AU. Karenanya hanya membutuhkan perbaikan sedikit untuk dibuka menjadi bandara komersil.

Pembangunan bandara baru yakni di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Garut. Bandara di Sukabumi ditujukan untuk mendukung pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi. Bandara perintis Citarate ini akan berlokasi di Ujung Genteng dan segera dibangun untuk memudahkan akses wisatawan.

Bandara ini dikatakan Aher sangat dibutuhkan karena akses ke lokasi wisata yang cukup jauh. Padahal Sukabumi memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Pembangunan ini pun diharapkan akan memuluskan niat Geopark Ciletuh untuk masuk ke dalam Jaringan Geopark Dunia atau Unesco Global Geopark. “Bandara Citarate ini akan menjadi gerbang masuk ke Geopark Ciletuh ya,” ucapnya.[ANT]

Share
Leave a comment