KT 1 Woong Bee ‘Terbakar’ di Landasan Adisutjipto

TRANSINDONESIA.CO – Pesawat latih jenis KT 1 Woong Bee buatan Korea Selatan yang biasanya dipakai untuk latihan terbang siswa Sekbang TNI Adisutjipto, Kamis 17 Nopember 2016, pukul 09.20 dikabarkan mengalami trouble engine yaitu  fire detector light menyala.

Pesawat dengan penumpang satu Pilot dan siswa ini akan segera melaksanakan landing (request direct landing). Saat itu, mereka sedang melaksanakan latihan rutin mengambil area latihan diatas Aerodrome Lanud Adisutjipto.

Tower Base Ops Lanud Adisutjipto merespon berita emergency dari pesawat yang mengalami gangguan mesin tersebut dan segera menginstruksikan pendaratan darurat tersebut dengan melaporkan ke Kadisops dan ke Komandan Lanud Adisutjipto. Seluruh jajaran yang terkait di Lanud Adisutjipto segera siap siaga sesuai bidangnya masing-masing. Akhirnya pada pukul 9.27 WIB, pesawat berhasil mendarat darurat dengan mesin terbakar landasan.

Skenario Latihan Crash Rescue Team tersebut melibatkan kurang lebih 300 anggota baik langsung maupun pendukung, 2 pemadam kebakaran, 5 ambulan, didukung oleh PKP-PK Bandara, Paskhas, Ambulance baik dari Lanud Adisutjipto, Bandara maupun Ruspau Hardjolukito serta Tim Recovery dari Skadik 102, Base Rescue Lanud Adisutjipto segera menyelamatkan penerbang dan pesawat.

Jajaran Satpom, dan Intelpam Lanud Adisutjipto mengamankan lokasi kecelakaan sedangkan jajaran Pentak Pangkalan turut dalam pengamanan informasi dan dokumentasi terutama berkoordinasi dengan wartawan.  Dalam kejadian tersebut api dapat segera dipadamkan dengan waktu kurang dari 10 menit. Awak pesawatnya pun dapat diselamatkan dan dievakuasi ke RS Hardjolukito untuk mendapat perawatan. Gambaran di atas merupakan  scenario kecelakaan dalam Latihan Crash Rescue Team yang dilaksanakan di Lanud Adisutjipto, kemarin.

Beberapa hari sebelumnya Sie Base And Rescue dibawah Dinas Operasi Lanud Adisutjipto menggelar latihan pemadam kebakaran kepada seluruh anggota. Kegiatan yang dilaksanakan setelah apel pagi, Rabu 16 Nopember 2016 .

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Operasi lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah di depan Baseops Lanud Adisutjipto.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, dalam pengantarnya Kadisops mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan latihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar kepada seluruh anggota Lanud Adisutjipto dimanapun dan kapanpun bahaya kebakaran mungkin akan terjadi di satuan masing-masing.

Untuk itu perlu adanya pemberian penggetahuan pada anggota tentang penggunaan alat pemadam kebakaran portable yang selama ini sudah terpasang di setiap kantor, sehingga apabila terjadi kebakaran, anggota akan cepat melakukan pertolongan awal pada lokasi kebakaran.

Kadisops  Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Indang Gilang. G, penanggung jawab Latihan Crash Rescue Team, di TKP menjelaskan bahwa latihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman bagi anggota atau jajaran yang ada di Lanud Adisutjipto terhadap pelaksanaan penanggulangan kebakaran pesawat terbang dan penyelamatan awak pesawat.[MIC]