Kapolda Metro Siap Temani Pendemo Nginap di Istana
TRANSINDONESIA.CO – Sampai malam ini, ribuan orang masih berkumpul di Istana Merdeka. Mereka menuntut ditemui oleh Presiden Joko Widodo, setelah seharian menggelar unjuk rasa mendesak Polri mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sempat terjadi keributan di depan Istana, karena polisi berusaha membubarkan massa. Polisi beberapa kali menembakkan gas air mata dan menyemportkan air ke arah demonstran. Kendati begitu, massa masih bertahan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan, mengaku tidak akan membubarkan massa. Bahkan, ia siap menginap di sana bersama para demonstran. “Gak papa kita tungguin. Kita sama-sama tidur di sini. Kalau mau nginep, kita nginep di sini,” tegas Kapolda dalam konferensi pers di sekitara Monas, Jumat 4 Nopember 2016.
Bertahannya massa sebenarnya diluar prediksi pihaknya. Pasalnya, tiga utusan demontran telah ditemui oleh Wakil Presiden Joko Widodo. Salah satu utusan demonstran adalah Ustadz Bachtiar Nasir. Dalam pertemuan itu, polisi memastikan akan memproses hukum Ahok sesuai aturan.
Sementara itu, aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pagi tadi sebenarnya berlangsung damai. Sebagian massa sudah membubarkan diri sejak sore.[ISH/BEN/DOD]