Gencar OPP, Polsek Setu Minta Masyarakat Lapor Pungli

TRANSINDONESIA.CO  – Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, mengungkapkan situasi keamanan wilayah Kecamatan Setu secara umum tetap terjaga dan kondusif  dari gangguan yang mengarah pada SARA maupun kerusuhan menjelang Pilkada Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Secara keseluruhan situasi kondusif dan terjaga dengan baik. Karena itu kami mengajak Tiga Pilar dan semua elemen masyarakat untuk lebih sinergi lagi dalam menjaga kondusifitas yang saat ini masih tergolong aman,” kata Agus Rohmat dihadapan para Muspika Kecamatan Setu dan puluhan peserta rapat Minggon di Pendopo Kantor Desa Cibening, Rabu 19 Oktober 2016.

Namun Kapolsek mengungkapkan, masih adanya pencurian kenderaan bermotor yang dialami warga Setu, dia meminta agar masyarakat mewaspadai aksi pencurian dengan melakukan pengamanan seperti kunci ganda pada kenderaan dan tidak memarkir kenderaan di sembarang tempat.

Rapat Minggon Tiga Pilar Kecamatan Setu di Pendopo Kantor Desa Cibening, Rabu 19 Oktober 2016.[IDH]
Rapat Minggon Tiga Pilar Kecamatan Setu di Pendopo Kantor Desa Cibening, Rabu 19 Oktober 2016.[IDH]
“Memang untuk aksi pencurian kenderaan bermotor masih ada beberapa kasus yang terjadi. Karena itu kami imbau masyarakat untuk waspada dan membuat kunci ganda agar kenderaan aman dari pelaku pencurian,” katanya.

Mengenai penjualan minuman keras (miras) lanjut Agus, pihaknya terus melakukan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) pada pedagang yang diketauhi atau terdapat menjual miras illegal.

“Saya minta masyarakat melaporkan bila mengetauhi ada penjual miras. Kita terus lancarkan Cipkon dengan merazia penjual miras. Pada pekan lalu puluhan botol miras berhasil kita sita dari pedagang yang masih menjual miras. Kita langsung musnahkan miras-miras yang berhasil kita sita didepan penjualnya agar ada efek jera,” ungkapnya.

Untuk pelayanan publik kata Agus, Polri telah memiliki program Promoter (professional, modern dan terpercaya) sehingga semua kegitan masyarakat yang membutuhkan pelayan publik seperti ijin keramaian untuk hiburan rakyat maupun pesta hajatan sama sekali tidak pernah dipungut biaya.

Apalagi saat ini kta Agus, Polri gencar melaksankan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) baik terhdap anggota polisi maupun instansi lainnya

“Semua pelayanan publik gratis, tidak ada pungutan. Ini perlu kami tekankan agar masyarakat juga tidak memberi apapun dari kinerja kepolisian apalagi mencoba-coba untuk menyuap. Saat ini Polri gencar melakukan operasi pungli. Kami juga minta kerjasama masyarakat untuk sama-sama memberantas pungli. Kalau ada pungli dilingkungan masyarakat laporkan pada kami, Polisi pasti akan bertindak cepat,” terangnya.

Dikatakan Agus, masyarkat yang membutuhkan bantun Polri baik keamanan dilingkungan dan kegiatan dapat langsung berkoordinasi dengan aparat kami di desa seperti Binmaspol dan Babinsa.

“Binmaspol dan Babinsa kami siap melayani masyarakat. Karena itu, bila mengetauhi ada tindak kejahatan langsung laporkan agar kami cepat bertindak dan mengamankan pelaku kejahatan,” katanya.[IDH]

Share
Leave a comment