Tim Gabungan Polsek Setu dan Cikarang Barat Amankan 10 Preman

TRANSINDONESIA.CO – Tim gabungan Polsek Setu dan Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil mengamankan 10 orang preman yang meresahkan warga, Jumat 7 Oktober 2016.

“Operasi gabungan preman kedua Polsek itu guna menciptakan situasi yang kondusif dan kenyamanan warga,” kata Kapolrestro Bekasi Kombes Pol M Awal Chairudin melalui Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat, SH, kepada wartawan di Kabupaten Bekasi, Sabtu 8 Oktober 2016.

Menurut AKP Agus, gabungan anggota Reskrim Polsek Setu dipimpin langsung Kanit Reskrim Setu Iptu Iwan Gunawan dan Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Eko Rundiyanto, dengan sasaran premanisme dan juga bertujuan untuk mengungkap pelaku kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kenderaan dan pencurian kenderaan bermotor.

Preman yang diamankan aparat gabungan Polsek Setu dan Cikarang Barat di Terminal Kali Jaya.[ISH]
Preman yang diamankan aparat gabungan Polsek Setu dan Cikarang Barat di Terminal Kali Jaya.[ISH]
“Operas preman ini difokuskan seputar Terminal Kali Jaya, Jalan Raya Fatahilah, Desa Kali Jaya, Cikarang Barat, kita berhasil mengamankan 10 preman,” kata AKP Agus.

Ke 10 diduga sebagai pengamen jalanan, pengamen, timer angkutan umum maupun calo itu adalah, Handoko, M Yusuf (pengamen), Januar Ricardo (pengamen), Zanudin (pengamen), Supirman (timer), M Ade Fadilah (pengamen), Ade Sulaeman (pengamen), Ujang Supriyadi (pengamen), Agus Gunawan (engamen) dan Suryani (calo).

“Kita lakukan pendataan dan pembinaan kepada mereka yang diamankan. Untuk pengamen ditegaskan agar tidak meminta uang secara paksa kepada para penumpang atau masyarakat dan juga perbuatan pidana. Semua preman itu diamankan Polsek Cikarang Barat guna penyelidikan lebih lanjut,” terang AKP Agus.[ISH]

Share