Dua Penculik Gadis Minta Tembusan Rp100 Juta Dibekuk Tim Gabungan

TRANSINDONESIA.CO – Seorang gadis bernama Fitri Sumyati warga Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Tangerang, Banten, menjadi korban penculikan dua pria tak dikenal. Para penculik meminta uang tebusan Rp100 juta kepada keluarga korban.

Penculikan terhadap gadis yang tinggal di RT 08/03, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ini diketahui pertama kali oleh Kosum, ayah korban. Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota,  Kompol Triyani mengatakan, Kosum yang saat itu baru pulang kerja pada  Kamis, 22 September 2016 pukul 18.00 WIB, menanyakan keberadaan anak Fitri.

Istri Kosum saat itu memberi tahu bila Fitri pamit bermain ke rumah teman bernama Mariam di Kohod, Pakuhaji sejak pukul 13.00 WIB. Tak mau menunggu lama, Kosum pun bergegas ke rumah Mariam, namun sayang Fitri Tidak ditemukan di sana.

Ilustrasi
Ilustrasi

Selanjutnya, Kosum mencoba mencari keberadaan Fitri dengan menanyakan kepada teman yang lain, yakni Ipah. “Dari keterangan Ipah, didapat informasi jika korban pergi bersama seorang lelaki ke arah Kramat,” kata Kompol Triyani kepada wartawan, Senin 25 September 2016.

Kompol Triyani menuturkan, keesokan harinya, pada Jumat, 23 September 2016 ayah korban mendapatkan SMS dari nomor tidak dikenal bahwa Fitri telah diculik.”Penculik minta uang tebusan sebesar Rp100 juta,” ujarnya.

Menurut Kompol Triyani, petugas yang mendapat laporan tersebut bergerak cepat. Dibantu tim Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu dini hari tadi, dua pelaku ditangkap dan korban diselamatkan.

“Dua tersangka masih diperiksa di Polsek Pakuhaji. Sedangkan korban langsung dikembalikan ke orangtuanya,” kata Kompol Triyani.[PRO]

Share
Leave a comment