Medan Jurnalis Club: Akankah ada Wagub Sumut Pendamping Tengku Erry?

TRANSINDONESIA.CO – Wacana hadirnya seorang Wakil Gubernur mendamping Haji Tengku Erry Nuradi selaku Gubernur Sumatera Utara (Sumut), kembali mencuat setelah Musdalub Partai Hanura Sumut pada akhir Agustus 2016 lalu.

Salah satu poin hasilnya adalah memilih secara aklamasi Drs. Tuani Lumban Tobing, mantan Bupati Tapanuli Tengah sebagai Ketua Hanura Sumut.

Muhammad Asril dan M. Nanda Oc, dari Medan Jurnalis Club, melihat ada benang merah antara dinamika politik partai Hanura saat ini dengan isu wacana kehadiran wakil gubernur Sumut pendamping Tengku Erry.

Medan Jurnalis Club
Medan Jurnalis Club

“Bahkan jauh sebelum itu, sejumlah politikus terutama yang partainya terlibat mengusung pasangan “GANTENG” pada Pilgub Sumut 2013 lalu, sudah mulai memberi statemen di media,” kata Nanda dalam siaran persnya yang diterima Transindonesia.co, Selasa, 6 September 2016.

Sejumlah isu yang mengemuka ke publik, katanya, antara lain elemen mana yang paling tepat mendampingi Erry yang notabene adalah politikus.

“Dari birokrat kah, profesional, praktisi hukum atau politikus juga? Namun yang paling menarik dan dikhawatirkan oleh masyarakat adalah munculnya isu bahwa Gubernur Sumut saat ini sedang melakukan serangkaian manuver agar proses pengajuan Calon Wakil Gubernur Sumut mendampingi dirinya diperlambat, atau bahasa Medan-nya, ‘dilama-lamakan’. Sehingga apabila melewati batas waktu yang telah ditentukan UU, maka Tengku Erry tidak didampingi lagi oleh seorang wakil,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Nanda, bahwa di DPRD Sumut yang merupakan komponen vital dalam penetapan Wakil Gubernur Sumut, telah dibentuk satu panitia khusus untuk menindaklanjuti amanah UU ini. Syah Afandin didaulat sebagai Ketua Pansus Pemilihan Wagubsu, dimana dalam pembentukan Pansus, fraksi Hanura yang diketahui sebagai salah satu partai pengusung “Ganteng”, kalah dalam voting.

“Pansus ini diketahui telah bekerja, berkonsultasi dengan Kementrian Dalam Negeri, KPU dan sejumlah pakar hukum untuk memahami secara komprehensif tentang Undang-undang yang mengatur tata cara pemilihan Wakil Gubernur dalam sisa masa jabatan,” ujar Nanda.

Menyikapi perkembangan kinerja Pansus Cawagubsu dan dinamika politik saat ini, Medan Jurnalis Club, yang peduli akan isu-isu sosial politik di Sumut, akan melaksanakan Dialog Publik, bertema “Akankah ada Wakil Gubernur Sumut Pendamping Tengku Erry?”, pada Rabu, 7 September 2016, di Medan Club, jalan Kartini Medan.

Di sana, kata Nanda, sejumlah stakeholder yang berkaitan, antara lain politikus partai pengusung dari PKS dan Hanura, Pansus Wagubsu DPRDSU Syah Afandin, birokrat, pakar hukum termasuk budayawan, akan menyampaikan pemaparan terkait pengusulan, penyeleksian dan penetapan Wakil Gubernur Sumut, sisa masa jabatan 2013-2018.[Don]

Share
Leave a comment