Setengah Abad Lawyer Transindonesia “Media Berbudaya dan Beretika”

TRANSINDONESIA.CO – Suatu kebahagian mendalam tidak hanya dirasakan oleh Muhammad Joni dan keluarga, tetapi berbagi kehangatan dan suka cita yang dirasakan kerabat dan awak redaksi dan staf Transindonesia.co diusianya yang genap setengah abad.

Diusia 50 tahun bertepatan pada 7 Juli 2016 ini, Muhammad Joni yang merupakan lawyer media Transindonesia.co merayakannya dengan berdoa dan makan bersama disalah satu restoran di tepi laut Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (7/7/2016) malam.

Hari jadinya yang bertepatan hari kedua Idul Fitri 1437 H/2016 M, Managing Partner Law Office Joni & Tanamas ini didampingi istri Ina Aie Tanamas, putranya Haikal dan putrinya Salma beserta Pak Cik (Paman) dan Mak Cik (Tante) juga sanak saudara dan kerabatnya memulai acara ulang tahunnya itu dibuka dengan dialog-dialog ringan mulai dari kebersamaan dalam membangun persaudaraan, persahabatan sampai tatanan penegakkan hukum engineer yang saat ini dibutuhkan oleh bangsa dan negara.

Muhammad Joni (kedua dari kanan) didampingi Pemred Transindonesia.co.[Sof]
Muhammad Joni (kedua dari kanan) didampingi Pemred Transindonesia.co.[Sof]
“Begitu pula membangun media massa kedepan sangat diperlukan engineer untuk membangun karakter bangsa yang berbudaya dan penuh dengan etika. Jangan latah dalam membangun media massa hanya untuk sebagai alat politik dengan tujuan tertentu satu kelompok, apalagi sebagai tameng untuk kekebalan hukum dari praktik korupsi maupun perbuatan pelanggaran hukum,” cetusnya.

Muhammad Joni dan istri Ina Aie Tanamas.[Sof]
Muhammad Joni dan istri Ina Aie Tanamas.[Sof]
Lebih lanjut Ketua Masyakat Konstitusi Indonesia (MKI) ini menyatakan, sudah saatnya media massa di tanah air lebih menampilkan pemberitaan yang sesuai dengan budaya dan etika bangsa Indonesia.

Muhammad Joni didampingi sang istri Ina Aie Tanamas saat memotong kue ulang tahunnya.[Sof]
Muhammad Joni didampingi sang istri Ina Aie Tanamas saat memotong kue ulang tahunnya.[Sof]
“Transindonesia.co salah satu media harapan rakyat untuk menjunjung budaya dan etik bangsa. Sesuai konten yang ada di Transindonesia.co mulai dari ujung timur sampai ujung paling barat negeri ini sudah mencakup konteks budaya dan etika. Untuk itu perlu kita tingkatkan lagi agar media massa suatu pertahanan dan kekuatan budaya dan etika leluhur kita terus bergulir kepada generasi-generasi bangsa,” kata Joni yang merupakan seorang tokoh muda berpengaruh dan bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang diusung oleh Forum Masyarakat Sumatera Utara (Formasu) Jakarta.

Muhammad Joni saat memberikan potongan pertama kue ulang tahun pada Pak Cik-nya Syahril HB.[Sof]
Muhammad Joni saat memberikan potongan pertama kue ulang tahun pada Pak Cik-nya Syahril HB.[Sof]
Sekretaris Umum Housing and Urban Development Institute ini juga menyampaikan cara-cara membangun perumahan arsitektur adat maupun budaya dari suku dan etnis di Indonesia adalah salah satu membangun budaya bangsa yang tidak lekang hingga akhir zaman.

Muhammad Joni mendapat suapan kue ulang tahun dari sang istri Ina Aie Tanamas.[Sof]
Muhammad Joni mendapat suapan kue ulang tahun dari sang istri Ina Aie Tanamas.[Sof]
Dengan pengalaman dan sepak terjang Muhammad Joni dibidang hukum seperti di Komnas Penanggulangan Tembakau, Divisi Hukum dan Advokasi, staf ahli Dewan Perwakilan Daerah RI, Komnas Perlindungan Anak (National Commission of Child Protection), selalu tertanam dijiwanya membangun budaya dan etika.

Putra Muhammad Joni, Haikal (pertama dari kiri).[Sof)
Putra Muhammad Joni, Haikal (pertama dari kiri).[Sof)
“Indonesia tidak hanya besar dari wilayahnya, tetapi bangsa yang memiliki beragam hukum adat istiadat yang berbudaya perlu dikawal dengan etika bangsa kita sendiri,” ucapnya.[Saf/Yan]

Share