Pegawai BNI dan Mahasiswi Tewas Terpanggang di Makasar

TRANSINDONESIA.CO – Polda Sulawesi Selatan melalui Tim Forensik Rumah Sakit Bayangkara memastikan ada dua korban tewas setelah kebakaran Rumah Toko (Ruko) di jalan Rappocini Raya pada Minggu (5/6/2016) dini hari.

“Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara, dipastikan ada dua korban tewas dalam kejadian kebakaran itu yang sebelumnya hanya satu orang,” ujar Ketua Tim Forensik Olah TKP AKP Dardin di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/6/2016).

Menurutnya satu jenazah lagi yang ditemukan di lokasi kejadian saat olah TKP. Saat dievakuasi, jenazah ditemukan di lantai dua pada salah satu kamar dengan tertimbun puing-puing bekas kebakaran.

Kebakaran
Kebakaran

Selain mengevakuasi korban, pihaknya juga mengamankan beberapa barang yang diduga milik korban seperti ponsel, kartu nama dan buku tabungan dalam kondisi setengah hangus.

“Korban yang ditemukan langsung dibawa ke RS Bayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Olah TKP ini diharapkan bisa menemukan petunjuk baru identitas resmi korban,” tambahnya.

Secara terpisah Kabiddokes Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Raden Harjuno merilis hasil identifikasi jenazah kedua yang dibawa tim dari lokasi kebakaran ruko tiga lantai di jalan rappocini raya.

Diketahui identitas jenazah tersebut merupakan salah satu karyawan Bank BNI bernama Reski Chaeruni. Dari data antre mortem dan pos morten ada kecocokan gigi graham yang hilang dan tanda bekas pemakaian kawat gigi pada korban.

“Tubuh korban masih melekat baju berlogo BNI sehingga dipastikan dia pegawai BNI. Kesesuaian lain pada tubuh korban ada tahi lalat di kuping kanan, serta postur tubuh agak gemuk dengan berat badan 67 kilogram tinggi 155 centimeter,” ucapanya.

Mengenai kondisi tubuh korban, 90 persen lebih hangus terbakar namun masih ada beberapa tanda yang bisa dikenali yang berkesesuaian dengan data dari keluarga korban.

Pihak RS Bayangkara menyerahkan jenazah setelah dimandikan kepada keluarga korban. Ayah almarhumah Reski Chaeruni, Iwan Maqbul mengatakan ikhlas menerima musibah itu dan segera memakamkan anaknya.

“Rencana malam ini akan dimakamkan di TPU Sudiang, tapi kita lihat kondisi dulu, karena masih ada keluarga yang ingin melayat,” katanya terlihat sedih di RS setempat.

Sebelumnya Kebakaran terjadi di Rumah Toko (Ruko) berlantai tiga nomor 112 di jalan Rappocini Raya Kelurahan Buakana, Kecamatan Rapocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/6/2016).

Si jago merah mengamuk sekitar pukul 03.30 Wita. Akibat dari peristiwa itu satu orang diketahui bernama Evi Lestari (21) asal Luwu Timur mahasiswa UIT sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara.

Namun naas, Evi dinyatakan tewas karena luka bakar akibat terjebak di lantai dua ruko tersebut saat kebakaran terjadi. Sementara 10 orang lainnya berhasil selamat namum mengalami luka-luka.[Ant/Jei]

Share
Leave a comment