50 Juta M3 Ancam Lahar Dingin Sinbaung
TRANSINDONESIA.CO – Ancaman bencana lahar dingin di sekitar Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, makin meningkat seiring dengan bertambahnya material piroklastik produk erupsi Gunung Sinabung sejak Agustus 2010 hingga sekarang. Diperkirakan ada 50 juta meter kubik material piroklastik di Gunung Sinabung yang siap menjadi lahar dingin saat hujan di puncak gunung.
Ancaman ini nyata saat banjir lahar dingin menerjang Desa Kutambaru dan sekitar Kecamatan Tiganderket pada Senin (9/5/2016) pukul 15.45 Wib. Akibat banjir lahar dingin tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Atifaf Farihan Warda (6) dan satu orang (Riska, 7) masih hilang, serta empat orang luka ringan hingga sedang akibat terbawa arus lahar dingin.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, dalam kunjungan ke lokasi lahar dingin di Desa Kutambaru pada Rabu (11/5/2016) memerintahkan agar tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan masyarakat mencari korban hingga ketemu.
Dalam kunjungan tersebut disertai Bupati Karo, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Basarnas, TNI, Polri, SKPD Kabupaten Karo dan lainnya.[Don]